Untuk sektor pendidikan dan kesehatan, peningkatan mutu layanan serta penyediaan sarana prasarana yang memadai menjadi sorotan. Sedangkan dalam pengelolaan lingkungan, DPRD merekomendasikan pendekatan kawasan dalam manajemen sampah secara menyeluruh, penambahan armada, pembangunan TPA berstandar lingkungan, serta sinergi lintas sektor dan pelibatan aktif masyarakat. Lebih jauh, penguatan regulasi dan pengawasan pengelolaan sampah, khususnya di kawasan wisata, pasar, dan fasilitas umum, dianggap mendesak dilakukan.
“DPRD juga meminta pemerintah mencari solusi strategis untuk menjaga keseimbangan anggaran, baik melalui peningkatan PAD maupun pengelolaan belanja secara efisien,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Pesbar Dedi Irawan dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada DPRD atas penyampaian rekomendasi dan catatan terhadap LKPJ tahun 2024. Ia menegaskan bahwa seluruh rekomendasi tersebut akan menjadi bahan penting dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran tahun berjalan maupun tahun mendatang.
“Rapat paripurna ini merupakan bagian penting dari siklus akuntabilitas publik. Proses penyampaian rekomendasi oleh DPRD mencerminkan prinsip check and balance serta sinergi antara eksekutif dan legislative,” ungkapnya.
Dedi Irawan juga menyoroti beberapa rekomendasi yang dinilai sangat strategis dan akan menjadi prioritas pemerintah daerah, seperti peningkatan PAD, optimalisasi jaminan sosial, penguatan sistem perizinan, pengawasan harga bahan pokok, serta peningkatan promosi dan pengelolaan pariwisata.
“Seluruh jajaran pemerintah daerah saya minta untuk menjadikan rekomendasi DPRD ini sebagai referensi dalam pengambilan kebijakan strategis demi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan keberlanjutan pembangunan daerah,” tegasnya. *