BALIKBUKIT - Pemkab Lampung Barat dalam hal ini Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) mencatat hingga triwulan I tahun 2025 untuk investasi telah terealisasi Rp13.779.493.520.
“Hingga triwulan I untuk realisasi investasi di Lampung Barat sebesar Rp13 miliar lebih dari target yang ditetapkan sebesar Rp104 miliar lebih,” tegas Plt Kepala DPMPTSP Sahril, S.Pd., Selasa (22/4/2025)
Dijelaskannya, target Badan Koordinasi Penanaman Penanaman Modal (BKPM) untuk Investasi di Lampung Barat tahun 2022 sebesar Rp122 miliar lebih namun terealisasi Rp261 miliar lebih (212,57%), tahun 2023 ditargetkan sebesar Rp96 miliar lebih namun terealisasi Rp119 miliar lebih (124,50%).Sedangkan pada tahun 2024 target investasi di Lampung Barat sebesar Rp175 miliar lebih namun hingga akhir tahun telah terealisasi Rp187 miliar lebih (107,00%).
Kemudian, tahun ini ditarget sebesar Rp104 miliar lebih namun hingga triwulan I baru terealisasi Rp13 miliar lebih (13,17%)
“Sejak tahun 2022 hingga 2024 realisasi investasi di Lampung Barat telah over target. Dan kita berharap semoga tahun ini juga bisa tercapai target,” ujar dia.
Ia menambahkan, realisasi investasi hingga triwulan I sebesar Rp13 miliar lebih itu berasal 22 pelaku usaha.
Masih kata dia, beberapa strategi yang akan dilakukan pihaknya tahun ini untuk menarik investor agar menanamkan modalnya di Kabupaten Lampung Barat, yaitu akan segera di dorong dalam penyelesaian kebijakan regulasi tentang pemberian insentif dan kemudahan investasi, kemudian promosi potensi daerah menggunakan media promosi baik secara langsung maupun mengunakan media sosial (website).
Selanjutnya, untuk meningkatkan investasi kepada pelaku usaha eksisting yaitu melakukan kegiatan pengendalian penanaman modal yang salah satunya adalah pengawasan, pembinaan, dan penyelesaian masalah dan hambatan pelaku usaha untuk merealisasikan kegiatan usahanya.
“Bagi pengusaha maupun masyarakat yang ingin berinvestasi di Lampung Barat kita persilahkan dan kita siap memberikan kemudahan dalam proses perizinan,” pungkas dia. *