BALIKBUKIT - Atlet-atlet muda asal Kabupaten Lampung Barat menorehkan prestasi gemilang dalam ajang Kejuaraan Nasional Taekwondo Gubernur Lampung Cup I 2025. Dari 11 atlet yang diturunkan, kontingen Lampung Barat sukses membawa pulang 8 medali emas, 1 perak, dan 2 perunggu dalam kompetisi yang digelar di GOR Sumpah Pemuda, Bandar Lampung, pada 29–30 April 2025.
Ketua Pengurus Kabupaten (Pengkab) Taekwondo Indonesia (TI) Lampung Barat, Samrun Hadi, menyampaikan rasa syukur dan bangga atas pencapaian tersebut. Ia menyebut keberhasilan ini sebagai buah dari proses panjang dan latihan intensif yang dijalani para atlet.
"Alhamdulillah, ini adalah hasil dari kerja keras dan disiplin yang terus kami jaga. Kemenangan ini bukan hanya milik atlet, tetapi juga pelatih, official, dan masyarakat Lampung Barat yang terus mendukung," ujar Samrun, Kamis (1/5/2025).
Ajang bergengsi ini diikuti oleh lebih dari 1.000 atlet dari enam provinsi. Mereka bertanding dalam tiga kategori: Kyorugi (Tarung), Prestasi, dan Pemula, dengan status kejuaraan Grade C. Meski datang dari wilayah yang jauh dari pusat olahraga nasional, atlet Lampung Barat membuktikan daya saing yang tinggi di level nasional.
Delapan medali emas Lampung Barat diraih oleh: Arka Habib Pratama, Dito Daulat Pangaribuan, Eshal Faiqa Sukma Ayu, Grashelo Fairus Zaky Al Muis, Selvia Fanesa, Muhammad Rafi Mufadhol, Regina Ariffauziah, dan Nevan Perjuangan Manalu.
Sementara medali perak diraih oleh Dedi Irawan, dan medali perunggu oleh Adeleo Frans Jeva Pinem dan Faizal Nur Eli Mustova.
Keberhasilan ini pun mendapat sambutan positif dari tokoh olahraga daerah. Gustian Afriza, Penasehat Pengkab TI Lampung Barat, mengungkapkan bahwa prestasi ini harus menjadi titik tolak pembinaan atlet berkelanjutan.
"Kami ingin menjadikan momentum ini sebagai energi baru untuk memperkuat sistem pembinaan di tingkat kabupaten. Atlet-atlet muda kita punya potensi luar biasa dan layak tampil di level lebih tinggi," tuturnya.
Dengan hasil ini, Lampung Barat menegaskan posisinya sebagai salah satu lumbung atlet taekwondo potensial di Provinsi Lampung. Pembinaan berjenjang dan dukungan lintas sektor dinilai menjadi kunci konsistensi prestasi ke depan. *