Parkasi Gelar Batak Night 2025 Tampilkan Harmoni Keberagaman

Minggu 04 May 2025 - 16:36 WIB
Reporter : Yogi Astrayuda
Editor : Mujitahidin

PESISIR TENGAH – Organisasi Persaudaraan Batak Kasih (Parkasi) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) menggelar acara budaya bertajuk Batak Night 2025 pada Sabtu malam, 3 Mei 2025. Acara yang berlangsung di Soluta Resort, Pekon Walur, Kecamatan Krui Selatan, dengan menampilkan kekayaan seni dan budaya Batak dalam suasana penuh kebersamaan.

Turut hadir dalam kesempatan itu, Ketua DPRD Pesbar Mohammad Emil Lil Ardi, Ketua TP-PKK Pesbar, Dian Hardiyanti Dedi, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Dra. Henny Yulistiani, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Yurni Dewi, Kadis Kominfotiksan Suryadi, Forkopimda dan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Ketua TP-PKK Dian Hardiyanti Dedi menekankan pentingnya menjunjung tinggi perbedaan sebagai kekayaan bangsa. Ia menyampaikan bahwa kegiatan semacam ini bukan hanya menjadi wadah pelestarian budaya, tetapi juga sebagai cerminan indahnya kebhinekaan.

“Kita berasal dari suku yang berbeda, tetapi tetap satu dalam cita-cita dan tanah air. Melalui kegiatan ini, kita menunjukkan bahwa keberagaman adalah kekuatan,” kata dia.

Selain itu, Dian, juga memberikan apresiasi tinggi kepada Parkasi atas kontribusinya dalam menjaga budaya dan mempererat ikatan sosial masyarakat lintas suku di Pesisir Barat.

“Kegiatan seperti ini merupakan kegiatan positif untuk dilakukan, karena dengan keberagaman suku yang ada di Pesbar dapat mempererat tali silaturahmi dan ikatan sosial,” terangnya.

Sementara itu, Staf Ahli Bupati, Dra. Henny Yulistiani, menyampaikan, Batak Night 2025 merupakan ruang ekspresi budaya yang mempertemukan seni, musik, adat, dan kearifan lokal.

“Budaya adalah identitas bangsa. Tanpa budaya, kita kehilangan jati diri, karena itu kegiatan seperti ini sangat baik untuk terus dilakukan,” ungkapnya.

Menurutnya, peran Parkasi tidak hanya sebagai wadah silaturahmi masyarakat Batak, tetapi juga sebagai penjaga nilai-nilai luhur yang memperkuat keberagaman dan toleransi di tengah masyarakat Pesbar.

“Pesbar adalah rumah kita bersama. Melalui kegiatan budaya seperti ini, kita belajar saling menghargai dan hidup dalam harmoni,” tambahnya.

Ditambahkannya, Acara Batak Night 2025 menjadi simbol kuatnya semangat toleransi dan kebersamaan di Pesisir Barat, sekaligus bukti nyata bahwa warisan budaya lokal tetap relevan dan harus dijaga di tengah arus modernisasi.

“Jadikan Batak Night ini sebagai pengingat bahwa kita punya tanggung jawab moral untuk menjaga budaya agar tetap hidup dan berakar di hati anak cucu kita,” pungkasnya. *

Kategori :