Radarlambar.bacakoran.co -Presiden Prabowo Subianto mengingatkan bahwa sebuah negara yang belum mandiri akan sulit untuk membantu umat Islam yang sedang menghadapi kesulitan. Dalam sebuah forum di Gedung DPR RI, Jakarta, ia menekankan bahwa penyelesaian berbagai masalah global harus diawali dengan mengatasi persoalan di dalam negeri masing-masing negara.
Prabowo menilai, kemampuan sebuah bangsa dalam menangani masalah internal menjadi syarat penting agar bisa memberikan bantuan kepada umat yang membutuhkan. Pemerintah Indonesia saat ini tengah menjalankan berbagai program penting, seperti reformasi politik dan birokrasi, pengembangan kualitas sumber daya manusia, serta upaya mencapai swasembada di bidang pangan dan energi. Selain itu, penguasaan teknologi dan ilmu pengetahuan juga menjadi fokus utama agar Indonesia semakin kuat.
Ia juga menyampaikan bahwa kekuatan sebuah bangsa akan menentukan pengaruhnya di dunia internasional, termasuk dalam mendukung perjuangan Palestina. Prabowo mengingatkan bahwa bangsa yang lemah mudah menjadi sasaran gangguan dan ancaman yang dapat menghilangkan kemerdekaan dan kedamaian.
Di akhir pidatonya, Prabowo mengajak negara-negara Islam untuk mempererat persatuan dan meningkatkan semangat kebersamaan. Dengan saling mendukung dan menyatukan langkah, umat Islam bisa menjadi kekuatan besar yang membawa manfaat dan rahmat bagi dunia.
(*)