Radarlambar.bacakoran.co -Pemerintah memberikan kabar baik bagi aparatur sipil negara (ASN), PPPK, honorer, serta petugas lapangan dan penyuluh keluarga berencana (KB) yang bekerja di lingkungan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga) atau Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Sebanyak 3.000 unit rumah subsidi disiapkan khusus untuk mendukung kesejahteraan para pelaksana program Bangga Kencana.
Program penyediaan hunian ini merupakan hasil kerja sama antara Kemendukbangga/BKKBN dan Kementerian Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP). Rumah subsidi tersebut diperuntukkan bagi ASN, PPPK, petugas lapangan KB, tenaga non-ASN, honorer, hingga kader institusi masyarakat di wilayah pedesaan dan perkotaan yang tergabung dalam kegiatan pendampingan keluarga.
Saat ini, Kemendukbangga/BKKBN tercatat memiliki sekitar 600 ribu anggota Tim Pendamping Keluarga (TPK) dan 18 ribu ASN serta PPPK yang tersebar di berbagai wilayah. Penyediaan rumah subsidi ini ditujukan terutama untuk memenuhi kebutuhan tempat tinggal para petugas yang bertugas langsung di lapangan.
Kementerian PKP menargetkan pembangunan 350.000 unit rumah subsidi secara nasional, tidak hanya untuk BKKBN tetapi juga bagi BPS, petani, buruh, nelayan, tenaga kesehatan, wartawan, dan kelompok pekerja lainnya. Sebagai tahap awal, sebanyak 100 unit rumah akan diserahterimakan pada akhir Juni 2025, bertepatan dengan peringatan Hari Keluarga Nasional.
Dalam mendukung pelaksanaan program ini, Badan Pusat Statistik (BPS) berperan dalam pemadanan data antara Tim Pendamping Keluarga dari Kemendukbangga dan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Proses tersebut bertujuan untuk memastikan penerima manfaat rumah subsidi tepat sasaran dan sesuai kebutuhan program-program prioritas pemerintah. (*)
Kategori :