Radarlambar.bacakoran.co – Susunan komisaris PT Bukit Asam Tbk kembali mengalami perubahan. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Hotel Borobudur Jakarta, Kamis (12/6) perusahaan pelat merah ini secara resmi mengangkat purnawirawan TNI, Bambang Ismawan, sebagai Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen.
Bambang Ismawan bukan sosok baru dalam lingkungan strategis nasional. Ia merupakan lulusan Lemhannas dan terakhir menjabat sebagai Kasum TNI pada periode 2023 hingga 2024.
Penunjukannya menggantikan Irwandy Arif sebelumnya menempati posisi Komisaris Utama serta Carlo B Tewu yang mengisi posisi Komisaris Independen.
Carlo Brix Tewu dikenal luas karena keterlibatannya dalam penangkapan Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto, putra Presiden ke-2 RI, Soeharto. Aksi penegakan hukum itu berlangsung pada awal 2000-an ketika Tommy terjerat kasus pembunuhan terhadap Hakim Agung Syaifuddin Kartasasmita. Keberhasilan operasi tersebut kala itu menjadi catatan penting dalam perjalanan karier Carlo di tubuh kepolisian.
Dengan adanya perombakan ini, susunan lengkap jajaran komisaris dan direksi PTBA kini tampak lebih segar, menampilkan kombinasi dari latar belakang militer, akademisi, hingga profesional industri.
Berikut jajaran lengkap komisaris dan direksi PT Bukit Asam Tbk yang baru:
Komisaris:
Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen: Bambang Ismawan
Komisaris Independen: Dewi Hanggraeni
Komisaris Independen: Suko Hartono
Komisaris: Dalu Agung Darmawan
Komisaris: Ferial Martifauzi
Komisaris: Lana Saria
Komisaris: Zaelani
Direksi: