Radarlambar.bacakoran.co – Tragis. Seorang mahasiswi di Bandar Lampung berinisial SL (20) ditemukan tewas di kamar kosnya, Rabu malam (18/6), usai melahirkan tanpa bantuan medis. SL diduga mengalami pendarahan hebat setelah melahirkan sendiri dalam kondisi sembunyi-sembunyi.
Peristiwa memilukan ini terjadi di sebuah kamar kos di Kecamatan Labuhan Ratu. Menurut Kapolsek Kedaton, AKP Budi Harto, korban sempat dibawa ke klinik terdekat dan kemudian dirujuk ke RS Bhayangkara. Sayang, nyawanya tak tertolong.
“Korban melahirkan sendiri. Karena tanpa bantuan medis, terjadi pendarahan hebat,” ujar Budi.
Kasus ini makin mengejutkan setelah polisi mengamankan seorang pria berinisial B yang diduga sebagai kekasih korban. Dari pengakuan B, bayi hasil hubungan mereka sempat lahir dalam keadaan hidup. Namun, bayi itu kemudian dibuang ke bawah jembatan di wilayah Tegineneng, Lampung Selatan.
Kepada petugas, B mengaku bahwa kehamilan SL dirahasiakan dari siapa pun, termasuk orang tua korban. “Malu,” begitu pengakuan singkatnya saat diperiksa. Karena alasan itu pula, mereka memutuskan melahirkan sendiri di kos.
Polisi yang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) menemukan sejumlah barang bukti, di antaranya alas kasur berlumuran darah, air ketuban, kain, dan sebilah gunting yang diduga digunakan saat proses melahirkan.
Saat ini, B masih menjalani pemeriksaan di Mapolsek Kedaton. Sementara polisi terus melakukan pencarian terhadap bayi yang dibuang. (*/nopri)