Ajang Duta Bahasa, Dua Mahasiswi Asal Lambar Ukir Prestasi

Senin 23 Jun 2025 - 17:18 WIB
Reporter : Lusiana Purba

BALIKBUKIT - Semangat melestarikan bahasa dan memperkuat budaya literasi di kalangan generasi muda semakin menggeliat di Provinsi Lampung. Salah satu buktinya adalah terselenggaranya Pemilihan Duta Bahasa Provinsi Lampung Tahun 2025, yang menjadi wadah bagi pemuda-pemudi untuk menunjukkan kepeduliannya terhadap bahasa Indonesia dan bahasa daerah.

Acara yang diinisiasi oleh Balai Bahasa Provinsi Lampung bersama Ikatan Duta Bahasa Provinsi Lampung ini digelar melalui serangkaian seleksi ketat yang berlangsung dalam beberapa tahap. Seleksi tersebut meliputi uji kemampuan berbahasa, unjuk bakat, serta penilaian sikap dan kepemimpinan. Sebanyak 26 finalis berhasil melaju ke tahap akhir dan tampil pada malam penganugerahan yang diselenggarakan pada Sabtu, 21 Juni 2025 di Hotel Emersia, Bandar Lampung.

Dalam sambutannya, Kepala Balai Bahasa Provinsi Lampung, Halimi Hadibrata, M.Pd., menyampaikan apresiasi dan harapannya kepada para finalis. Ia menegaskan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga eksistensi bahasa Indonesia sebagai jati diri bangsa, sekaligus menjadi pelindung bahasa daerah yang terancam punah.

Acara ini turut dibuka secara resmi oleh Thomas Amirico, S.S.T.P., M.H., selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, mewakili Sekretaris Daerah Provinsi.

Dari hasil penjurian, berikut daftar peserta yang meraih gelar Duta Bahasa Provinsi Lampung 2025 yaitu Pemenang I M. Azra Lilam Putra dan Putri Ayu Lestari , Pemenang II Arif Nurul Al Aziz dan Salsabilla Najwa Az-zahra serta Pemenang III Josevein Hutagalung dan Yovela Ligo Simarmata. Kemudian, Pemenang IV Welsen Ananda Putra dan Syipa An Nisa, Pemenang V Taufiqur Rahman dan Aulia Fadhilah Putri Fabian serta Pemenang Favorit diraih Refli Andhika dan Rodiani Puspita Sari

Kebanggaan tersendiri datang dari Kabupaten Lampung Barat, setelah dua wakilnya, Syipa An Nisa dan Rodiani Puspita Sari, berhasil meraih Juara IV dan Juara Favorit. Prestasi ini disambut hangat oleh jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat.

“Kami sangat mengapresiasi pencapaian dua putri terbaik Lampung Barat ini. Mereka telah membuktikan bahwa daerah kita memiliki potensi besar dalam bidang bahasa dan literasi,” ujar Kabid Kebudayaan Riady Andrianto, S.H.,mendampingi Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Nowo Wibawono, S.Pd., M.Pd., Senin (23/6/2025).

Riady menambahkan bahwa keberhasilan Syipa dan Rodiani diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi generasi muda, serta dapat menjadi teladan dalam penggunaan bahasa Indonesia dan bahasa daerah yang baik dan benar, sekaligus menjadi mitra Gerakan Literasi Daerah Lampung Barat untuk bersama-sama mendorong budaya literasi di kalangan generasi muda agar tetap menjaga kelestarian bahasa dan sastra daerah di lingkungan pendidikan, komunitas-komunitas di tengah masyarakat agar generasi muda dan masyarakat menyadari bahwa bahasa dan literasi adalah fondasi penting dalam pembangunan daerah Lampung Barat. “Bahasa adalah cermin budaya. Dengan menguatkan bahasa dan literasi, kita sedang membangun peradaban,” tutupnya. (lusiana)

 

Kategori :