Radarlambar.bacakoran.co – Langkah strategis kembali diambil oleh Grup Djarum melalui entitas usahanya, PT Dwimuria Investama Andalan. Perusahaan milik konglomerat Robert dan Michael Hartono itu resmi memborong saham PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL), pengelola jaringan Rumah Sakit Hermina.
Aksi korporasi ini tercatat pada 25 Juni 2025 dengan pembelian sebanyak 559.185.300 lembar saham. Transaksi dilakukan di luar mekanisme Bursa Efek Indonesia (BEI) dan berdasarkan dokumen keterbukaan informasi, nilai saham dialihkan dengan harga Rp1.875 per lembar. Secara keseluruhan, nilai akuisisi tersebut mencapai sekitar Rp1,05 triliun.
Dengan selesainya transaksi ini, saham treasuri atau saham hasil pembelian kembali dari pihak HEAL dinyatakan telah habis. Perusahaan pun menginformasikan bahwa antara pihak penjual dan pembeli tidak memiliki keterkaitan afiliasi.
PT Medikaloka Hermina Tbk sendiri merupakan perusahaan yang mengawali kiprah bisnisnya sejak tahun 1985. Berawal dari pendirian Rumah Sakit Bersalin Hermina di Jakarta, perusahaan ini berkembang menjadi salah satu jaringan rumah sakit swasta terkemuka di Indonesia dengan jangkauan pelayanan yang luas.
Sementara itu, Dwimuria Investama Andalan tak hanya aktif di sektor kesehatan. Perusahaan ini juga tercatat sebagai pemegang saham mayoritas di PT Bank Central Asia Tbk (BCA), yakni sebesar 54,94 persen. Investasi besar yang dilakukan dalam sektor rumah sakit menunjukkan fokus grup konglomerasi ini dalam memperluas portofolio usaha, termasuk ke bidang layanan kesehatan yang terus tumbuh dan strategis.
Langkah pembelian saham HEAL menandai keseriusan Grup Djarum dalam memperkuat posisinya di industri non-perbankan, khususnya sektor kesehatan yang dinilai memiliki potensi pertumbuhan jangka panjang pasca pandemi dan meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan medis yang berkualitas.(*/rinto)