NGAMBUR - Pemerintah Kecamatan Ngambur, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), terus mendorong agar Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang ada di setiap pekon di wilayahnya dapat dikelola secara lebih serius, terencana, dan akuntabel. Hal ini menjadi bagian dari upaya bersama untuk memastikan keberadaan BUMDes mampu memberikan manfaat bagi masyarakat, meningkatkan pendapatan pekon, dan mendorong kemandirian ekonomi pekon.
Sekretaris Camat Ngambur, Antoni Wijaya, S.IP., mewakili Camat Ngambur, Nopron Yosep, S.Sos., mengungkapkan pentingnya pengurus BUMDes memahami betul bagaimana menjalankan usaha secara profesional. Hal tersebut disampaikannya pada kegiatan pembinaan BUMDes yang digelar di kantor Kecamatan Ngambur pada Rabu, 16 Juli 2025.
“BUMDes harus benar-benar menjadi motor penggerak ekonomi pekon. Pengurusnya harus paham bagaimana merancang usaha, menganalisis peluang dan tantangan, serta membuat laporan keuangan yang transparan melalui musyawarah desa (musdes) pertanggungjawaban,” kata Antoni.
Dijelaskannya, pengelolaan BUMDes yang baik dimulai dari perencanaan usaha yang matang, termasuk memilih bidang usaha yang sesuai dengan potensi pekon. Selain itu, peran BUMDes juga sangat strategis untuk memperkuat ekonomi pekon dan memberikan dampak langsung kepada kesejahteraan masyarakat. Pendapatan dari unit usaha BUMDes dapat menambah pendapatan asli pekon, yang selanjutnya bisa digunakan untuk pembangunan infrastruktur, pemberdayaan masyarakat, dan kegiatan sosial lainnya.
“Karena itulah, kita ingin pengurus BUMDes lebih serius. Jangan hanya menjalankan usaha seadanya, tetapi betul-betul profesional, transparan, dan selalu siap dievaluasi,” ujarnya.
Selain itu, ia juga berharap adanya kerja sama dan dukungan dari semua pihak, termasuk pemerintah pekon dan masyarakat. Tanpa dukungan dan partisipasi masyarakat, BUMDes sulit berkembang. Karena itu, masyarakat perlu diberikan pemahaman tentang pentingnya mendukung program BUMDes, baik sebagai konsumen maupun sebagai mitra usaha.
“Kami optimistis, jika semua unsur berjalan seiring dan sejalan, BUMDes akan mampu menjadi lokomotif kemajuan ekonomi pekon. Ini bukan hanya wacana, tetapi harus diwujudkan dalam bentuk program nyata yang benar-benar berdampak,” jelasnya.
Ditambahkannya, pemerintah kecamatan berkomitmen untuk terus melakukan pendampingan, pembinaan, dan monitoring. Langkah ini diharapkan dapat membantu pengurus BUMDes yang mungkin masih menghadapi kendala, seperti kurangnya pengalaman dalam mengelola usaha atau kendala administratif.
“Kita siap mendampingi. Jika ada masalah, jangan sungkan untuk berkonsultasi. Pemerintah kecamatan ingin memastikan semua BUMDes di Kecamatan Ngambur dapat berjalan dengan baik dan menjadi kebanggaan masyarakat,” tandasnya.(yayan/*)