Spesifikasi Boeing 777, Pesawat Keluaran AS yang Mau Diborong Prabowo

Kamis 17 Jul 2025 - 15:22 WIB
Reporter : Edi Prasetya
Editor : Edi Prasetya

Radarlambar.bacakoran.co-Amerika Serikat dan Indonesia telah mencapai kesepakatan dagang baru terkait tarif impor. Dalam perjanjian tersebut, Indonesia dikenakan tarif sebesar 19 persen untuk barang-barang yang diekspor ke AS. Angka ini lebih rendah dibandingkan ancaman tarif sebelumnya sebesar 32 persen.

Sebaliknya, Amerika Serikat tidak akan membayar tarif apapun untuk barang yang diekspor ke Indonesia. Kesepakatan ini menjadi bagian dari komitmen dagang strategis antara kedua negara.

Sebagai kompensasi, Indonesia menyatakan komitmennya membeli berbagai produk dari AS. Termasuk di dalamnya adalah energi senilai 15 miliar dolar AS, produk pertanian senilai 4,5 miliar dolar AS, dan pembelian 50 unit pesawat Boeing 777 untuk maskapai pelat merah PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.

Presiden RI Prabowo Subianto menyebut pembelian pesawat tersebut sesuai kebutuhan Garuda Indonesia dan tidak memberatkan negara. Boeing 777 dinilai sebagai armada strategis untuk memperkuat konektivitas udara nasional dan internasional.

Mengutip laman resmi Boeing, hingga kini lebih dari 1.300 unit pesawat Boeing 777 telah dioperasikan di seluruh dunia. Setiap tahunnya, pesawat ini digunakan untuk sekitar 700 siklus penerbangan global.

Varian Boeing 777-200LR memiliki kemampuan terbang nonstop sejauh 15.843 kilometer dan dapat mengangkut 317 penumpang. Pesawat ini dikenal sebagai pemegang rekor penerbangan komersial terpanjang setelah berhasil menempuh rute Hong Kong ke London sejauh 21.601 kilometer dalam durasi 22 jam 42 menit pada November 2005.

Untuk kapasitas lebih besar, Boeing menyediakan varian 777-300ER yang mampu membawa hingga 392 penumpang dengan jangkauan 13.649 kilometer. Pesawat ini memiliki panjang 73,9 meter dan lebar sayap 64,8 meter.

Kedua varian Boeing 777 dilengkapi mesin GE90-115B, yang tercatat sebagai mesin pesawat komersial dengan daya dorong tertinggi di dunia. Mesin ini menggabungkan efisiensi dan daya tahan, serta dirancang dengan material ringan dari aluminium alloy dan titanium. Bobot pesawat berkurang hingga 2.600 kilogram, membuat proses perawatan lebih sederhana dan hemat biaya.

Dengan spesifikasi unggul dan efisiensi tinggi, Boeing 777 menjadi pilihan strategis dalam modernisasi armada nasional sekaligus memperkuat kerja sama ekonomi Indonesia-Amerika Serikat.(*)

Kategori :