PESISIR TENGAH - Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) melalui Dinas Perhubungan (Dishub) menargetkan pemasangan 1.000 unit lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) baru yang berbasis listrik PLN bisa terpasang hingga tahun 2029 mendatang. Program itu dilaksanakan secara bertahap dengan memasang sedikitnya 200 titik PJU baru setiap tahun di seluruh kecamatan.
Kabid Prasarana dan Keselamatan Dishub Pesbar, Ahmad Hafid Asikin, mewakili Kepala Dishub Ariswandi, S.Sos., M.P., menjelaskan, program itu menjadi salah satu fokus pembangunan infrastruktur pelayanan dasar di Pesbar. Menurutnya, penerangan jalan bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga berkaitan langsung dengan aspek keselamatan masyarakat.
“Rencana jangka menengahnya sampai 2029 mendatang akan terpasang 1.000 titik lampu PJU baru yang tersebar di seluruh wilayah. Dengan begitu, Kabupaten Pesbar bisa terang benderang sesuai harapan bersama,” kata Hafid, Rabu, 20 Agustus 2025.
Dikatakannya, lampu penerangan jalan umum memiliki fungsi strategis. Selain membantu pengendara agar lebih aman saat melintas, keberadaan PJU juga menjadi penunjang aktivitas ekonomi warga yang sering berlangsung hingga malam hari. Di sejumlah wilayah, penerangan jalan bahkan turut mendukung sektor pariwisata, mengingat Pesbar memiliki destinasi pantai yang kerap dikunjungi wisatawan.
“Penerangan jalan ini kebutuhan mendasar masyarakat. Tidak hanya untuk pengguna jalan, tapi juga mendukung aktivitas sosial dan ekonomi di malam hari. Karena itu, program ini masuk dalam prioritas Dishub,” jelasnya.
Ditambahkannya, dengan pemasangan 200 titik PJU baru setiap tahun, Pemkab Pesbar berharap pemerataan fasilitas bisa dirasakan hingga ke pelosok kecamatan. Beberapa wilayah yang selama ini masih minim penerangan akan menjadi sasaran utama agar tidak terjadi kesenjangan pembangunan. Meski target sudah ditetapkan, realisasi program pemasangan PJU sangat bergantung pada ketersediaan anggaran. Dishub menyadari keterbatasan fiskal daerah kerap menjadi tantangan. Namun, pihaknya optimistis target 1.000 titik PJU baru bisa dicapai sesuai jadwal.
“Mudah-mudahan upaya ini tidak mengalami kendala berarti. Kami menyadari semua berkaitan dengan kondisi anggaran daerah. Tapi, kebutuhan penerangan jalan merupakan hal penting, sehingga pemerintah berupaya semaksimal mungkin agar program ini berjalan,” pungkasnya. (yayan/*)