Puskesmas Krui Selatan Konsisten Jalankan Program Jumping

Jumat 22 Aug 2025 - 19:33 WIB
Reporter : Yayan Prantoso
Editor : mujitahidin

KRUI SELATAN - Upaya penanganan stunting di Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) terus dilakukan melalui berbagai langkah intervensi langsung di masyarakat. Salah satunya dilaksanakan oleh Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Krui Selatan yang kembali menggelar program Jumat Peduli Stunting atau Jumping pada Jumat, 22 Agustus 2025.

Kepala UPTD Puskesmas Krui Selatan, Ns. Eka Sapta Saputra, S.Kep., menyampaikan bahwa, program tersebut menjadi inovasi pelayanan kesehatan untuk meningkatkan capaian Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) sekaligus menekan angka stunting di wilayah Kecamatan Krui Selatan. Berdasarkan data pemantauan internal, saat ini terdapat enam anak di wilayah kerja mereka yang teridentifikasi mengalami stunting.

“Jumlah tersebut memang relatif kecil, tetapi tetap menjadi perhatian serius mengingat dampak stunting tidak hanya pada kondisi fisik, melainkan juga pada perkembangan kognitif anak dalam jangka panjang,” katanya.

Dijelaskannya, anak-anak yang mengalami stunting ini harus dipantau secara berkelanjutan. Karena itu, Puskesmas tidak bisa hanya memberikan edukasi, tetapi juga harus melakukan langkah nyata berupa bantuan gizi tambahan dan pemeriksaan kesehatan rutin agar intervensi yang dilakukan betul-betul efektif. Sejak program Jumping digulirkan, tenaga kesehatan di Puskesmas Krui Selatan setiap Jumat melakukan penggalangan sumbangan sukarela.

“Dana yang terkumpul digunakan untuk membeli makanan tambahan, susu, dan vitamin. Seluruh hasil sumbangan tersebut kemudian diserahkan langsung kepada anak-anak yang mengalami stunting di sejumlah pekon di Kecamatan Krui Selatan,” jelasnya.

Masih kata dia, setiap Jumat UPTD Puskesmas setempat bergerak bersama. Petugas Puskesmas turun langsung ke rumah warga untuk memastikan bantuan sampai tepat sasaran. Dengan cara ini, selain bantuan gizi, keluarga juga mendapatkan edukasi mengenai pentingnya asupan makanan seimbang, pola asuh yang benar, serta kebersihan lingkungan. Pada kegiatan Jumping pekan ini, petugas Puskesmas kembali melakukan kunjungan rumah. Mereka membawa sejumlah paket bantuan berupa susu, makanan tambahan bergizi, serta multivitamin untuk anak-anak yang masuk dalam data kasus stunting.

“Mudah-mudahan bantuan ini bisa meringankan beban keluarga sekaligus meningkatkan kesehatan anak-anak yang mengalami stunting. Harapan kami, dengan pemantauan rutin dan dukungan gizi tambahan, perkembangan mereka bisa lebih optimal,” pungkasnya. (yayan/*) 

Kategori :