Dilanda Hujan Deras, Material Longsor di Jalan Liwa-Krui Kembali Turun

Jumat 16 Feb 2024 - 20:55 WIB
Reporter : Edi
Editor : lusiana

BALIKIBUKIT - Hujan deras yang mengguyur sebagian besar wilayah Lampung Barat kembali mengakibatkan longsor di Kilometer 17 Kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS), Pekon Kubuperahu, Kecamatan Balikbukit, Kabupaten Lampung Barat, Jum’at 16 Februari 2024 sekitar pukul 16:00 WIB.

 Meski volume material longsor tidak besar, namun kondisi itu cukup menggangu kelancaran lalulintas terutama bagi kendaraan roda roda empat (R4) dan R6 karena badan jalan hanya dapat dilalui satu jalur. 

Mendapat informasi itu, Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Lampung Satker wilayah II Lampung memastikan segera mengoperasikan alat berat yang stanby dilokasi tersebut.

Koordinator Lapangan Rusmadi Gani, S.T., M.T, mengatakan pihaknya telah meminta operator alat berat untuk segera kelokasi membersihkan longsor tersebut.  “Untuk volumenya tidak besar, jadi bisa kita tangani dengan cepat. Karena alat berat memang standby di lokasi,” ucapnya.

Dikatakannya, untuk tetap menjaga kelancaran lalulintas, dua unit alat berat telah selesai membersihkan material longsor yang mempersempit badan jalan sehingga kendaraan tidak terganggu lain oleh penumpukan material di bahu jalan.

 “Karena terus dilanda hujan, alat berat tetap kami standby-kan di lokasi longsor. Agar jika sewaktu-waktu terjadi longsor seperti yang terjadi sekarang maka penanganan bisa dilakukan dengan cepat,” kata Rusmadi

Apalagi, kata dia, mobilitas kendaraan di jalur Liwa-Krui cukup tinggi sehingga sebisa mungkin pihaknya terus melakukan perbaikan untuk menjamin keamanan dan kelancaran lalulintas jalan

Sementara, Kasat Lantas Iptu David Pulner, S.H, mendampingi Kapolres AKBP Ryky Widya Muharam, S.I.K, mengimbau ditengah kondisi cuaca hujan yang masih berlangsung saat ini, para pengguna jalan di jalur Liwa-Krui diminta tetap waspada. Sebab, jalur tersebut merupakan akses penghubung antar kabupaten sehingga volume kendaraan cukup padat.  

“Gangguan sekecil apapun di jalur ini akan berpotensi membuat arus lalu lintas lumpuh, untuk itu mengingat jalur ini rawan terjadi bencana longsor dan pohon tumbang maka pengendara harus tetap waspada terutama ketika hujan turun,” pesannya. (*)

 

 

 

Kategori :