RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO – Presiden RI Prabowo Subianto resmi melantik Djamari Chaniago sebagai Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/9) sore.
Penunjukan ini sekaligus menggantikan Budi Gunawan yang sebelumnya dicopot dalam reshuffle kabinet pada 8 September 2025.
Sebelum kursi Menko Polkam diisi pejabat definitif, tugas sementara sempat dijalankan oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin sebagai pelaksana ad interim. Kini, posisi tersebut kembali ditempati pejabat penuh melalui pelantikan resmi.
Pelantikan Djamari menjadi bagian dari rangkaian reshuffle kedua Kabinet Merah Putih. Pada kesempatan yang sama, Presiden Prabowo juga mengisi kekosongan kursi Menpora dengan menunjuk Erick Thohir.
Djamari sendiri merupakan purnawirawan jenderal TNI lulusan Akabri 1971. Dalam karier militernya, ia pernah menjabat Pangkostrad periode 1998–1999, kemudian menjadi Wakil Kepala Staf Angkatan Darat pada 1999–2000, hingga menjabat Kepala Staf Umum TNI pada 2000–2004.
Pelantikan pejabat negara kali ini didasarkan pada Keputusan Presiden RI Nomor 96P Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri dan Wakil Menteri Negara Kabinet Merah Putih periode 2024–2029 yang diteken 17 September 2025.