PESISIR TENGAH – Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) kini tengah mengintensifkan berbagai upaya agar pelaksanaan kegiatan pembangunan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) kembali dapat digulirkan pada tahun anggaran 2026 mendatang.
Kabid Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi pada Bapelitbangda Pesbar, Komarudin, S.T., M.M., mengatakan, pemerintah daerah secara rutin menyampaikan berbagai usulan kegiatan kepada pemerintah pusat sebagai bagian dari proses perencanaan dan pengajuan anggaran tahunan.
“Untuk DAK non fisik, pengajuannya sudah kami lakukan melalui aplikasi resmi yang disiapkan oleh pemerintah pusat. Kami mengikuti prosedur dan tahapan yang telah ditentukan,” kata dia.
Sementara itu, untuk DAK fisik yang menyasar langsung kegiatan pembangunan infrastruktur dan sektor-sektor teknis lainnya, pihaknya mendorong seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Pesbar agar proaktif melakukan koordinasi serta menyampaikan usulan langsung ke kementerian atau lembaga terkait di tingkat pusat.
“Setiap OPD kami dorong agar aktif menjalin komunikasi dengan kementerian teknis masing-masing, serta menyusun usulan kegiatan secara matang agar peluang mendapatkan alokasi DAK fisik lebih besar,” jelasnya.
Upaya ini, lanjut Komarudin, sangat penting dilakukan mengingat keberadaan DAK fisik selama ini menjadi salah satu sumber pendanaan utama bagi kegiatan pembangunan di berbagai sektor seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur jalan, air bersih, hingga sanitasi.
“DAK fisik sangat mendukung pelaksanaan pembangunan daerah. Karena itu, kami berharap pada tahun 2026 nanti, alokasi kegiatan yang bersumber dari DAK fisik bisa meningkat dibandingkan tahun ini,” ujarnya.
Ia juga menambahkan, sejumlah kegiatan yang pada tahun ini tidak dapat terlaksana akibat tidak mendapatkan alokasi DAK, diharapkan bisa kembali diakomodir dalam penganggaran DAK tahun depan.
“Beberapa kegiatan yang tahun ini sempat hilang dari alokasi DAK, kami upayakan untuk dimunculkan kembali tahun depan. Dengan sinergi antara OPD, Bapelitbangda, dan kementerian terkait, semoga dapat meraih alokasi DAK yang lebih baik,” tutupnya. (yogi/*)