Jelang Ramadhan, Warga Was-Was Harga Sembako Dikhawatirkan Terus Naik

Rabu 21 Feb 2024 - 19:26 WIB
Reporter : Yayan
Editor : Haris T

PESISIR TENGAH – Masyarakat di Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) hingga kini masih was-was terhadap kondisi harga kebutuhan bahan pokok (sembako) dipasaran terutama menjelang maupun pada saat bulan suci Ramadhan pada Maret 2024 mendatang. Mengingat, saat ini sebagian besar kebutuhan bahan pokok sudah mulai mengalami kenaikan.

Seperti dikatakan Meisaroh, salah satu warga Kelurahan Pasar Krui, mengatakan bahwa kondisi harga sembako seperti di pasar Way Batu Kecamatan Pesisir Tengah yang memang merupakan pasar induk Kabupaten Pesbar ini sebagain besar sudah mulai mengalami kenaikan, baik untuk harga beras maupun sayur mayor seperti cabai merah dan sebagainya. Sehingga, kondisi tersebut tentunya menjadi kekhawatiran masyarakat setempat.

“Kami khawatir kondisi harga kebutuhan bahan pokok di pasar tradisional ini akan terus mengalami kenaikan kembali, terlebih sebentar lagi akan memasuki bulan puasa Ramadhan,” katanya.

Lanjutnya, seperti sekarang ini saja sejumlah harga bahan pokok tersebut mengalami kenaikan. Terutama untuk harga beras saja sampai sekarang masih mencapai Rp16 ribu bahkan ada yang sudah sampai Rp17 ribu/Kg. Padahal, beras itu merupakan kebutuhan utama bagi masyarakat. Begitu juga dengan harga bahan pokok lainnya sudah mulai merangkak naik. Sehingga, pihaknya sebagai ibu rumah tangga juga sangat was-was terhadap harga kebutuhan bahan pokok itu yang dikhawatirkan kembali naik menjelang bulan Ramadhan ini.

“Karena itu kita berharap agar Pemkab setempat bisa segera mencarikan solusinya, agar kondisi kebutuhan bahan pokok di Kabupaten Pesbar ini bisa stabil kembali,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Pemkab Pesbar melalui Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan (Diskopdag) kembali memantau harga komoditas barang kebutuhan pokok (sembako) di pasar tradisional, salah satunya kepada sejumlah pedagang di Pasar Way Batu Kecamatan Pesisir Tengah, Senin 19 Februari 2024.

Kabid Perdagangan, Panji Adha Santoso, S.Kom, M.M., mendampingi Kepala Diskopdag Kabupaten Pesbar, Siswandi, S.Kom, M.H., mengatakan bahwa, pemantauan yang dilakukan oleh petugas pemantau Diskopdag Pesbar terkait dengan harga eceran barang kebutuhan pokok di Pasar Way Batu tersebut untuk mengetahui kembali perkembangan harga kebutuhan bahan pokok dipasaran.

“Terlebih sejak beberapa hari terakhir sejumlah barang kebutuhan pokok itu mengalami kenaikan di Kabupaten Pesbar ini, salah satunya komoditas beras, maupun lainnya,” katanya.

Sementara itu, kata dia, berdasarkan hasil pemantauan terhadap harga kebutuhan bahan pokok di pasar Way Batu tersebut antara lain untuk bahan pokok hasil pertanian yakni beras medium dengan harga masih berkisar Rp15-16 ribu/Kg (kilogram), sedangkan beras premium juga masih berkisar pada harga Rp14.500/Kg. Kemudian, untuk harga kedelai lokal berkisar Rp14 ribu sampai Rp14.500/Kg. Selain itu, harga cabai merah keriting masih berkisar Rp100 ribu/Kg.

“Begitu juga dengan harga cabai merah besar masih berkisar Rp95 ribu/Kg, dan cabai rawit merah berkisar Rp65-70 ribu/Kg, serta cabai rawit hijau berkisar Rp60-65/Kg,” jelasnya.

Selanjutnya, kata dia, harga komoditas bawang merah masih berkisar Rp28-30 ribu/Kg. Kemudian, untuk harga bahan pokok hasil industri yakni gula pasir curah dengan harga berkisar Rp16.500 sampai Rp17 ribu/Kg, sedangkan gula pasir kemasan Rp18 ribu/Kg. Minyak goreng curah dengan harga berkisar Rp14.500/Kg, dan minyak goreng premium dengan harga Rp23 ribu/Kg, serta untuk harga tepung terigu masih berkisar Rp12 ribu/Kg.

Sedangkan, untuk harga kebutuhan bahan pokok hasil peternakan dan perikanan itu yakni daging ayam ras dengan harga masih berkisar Rp33-35 ribu/Kg, telur ayam ras berkisar Rp26 ribu/Kg, serta daging sapi masih berkisar Rp150 ribu/Kg. Sementara itu, untuk ikan laut jenis ikan kembung berkisar Rp50 ribu/Kg, dan ikan tongkol/tuna masih berkisar Rp40 ribu/Kg, begitu juga dengan harga bahan pokok lainnya rata ada yang mengalami kenaikan dan juga ada yang masih stabil.

“Pemantauan harga kebutuhan bahan pokok di Pesbar ini tetap akan dimaksimalkan, terlebih saat ini juga sudah mulai menjelang bulan Ramadhan, yang tentu dikhawatirkan sejumlah barang kebutuhan pokok dipasaran itu akan mengalami kenaikan, karena tingginya kebutuhan,” pungkasnya.(*)

Kategori :