SUMBERJAYA — Aksi kriminal kembali mengusik ketenangan warga. Kali ini, giliran Kantor Kelurahan Tugusari, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Lampung Barat, yang menjadi sasaran percobaan pencurian oleh orang tak dikenal. Insiden ini terjadi pada Selasa malam (14/10), dan nyaris merugikan aset negara yang berada di lingkungan perkantoran.
Beruntung, upaya pencurian tersebut gagal total. Pelaku yang diduga lebih dari satu orang mencoba masuk dengan cara mencongkel pintu utama dan merusak jendela. Namun, kuatnya pengamanan bangunan seperti pemasangan teralis pada jendela menggagalkan niat para pelaku untuk membawa kabur barang-barang inventaris kantor.
Lurah Tugusari, Enna Juwita, S.P., mengungkapkan rasa geram dan kecewanya atas kejadian ini. Ia menyebut aksi tersebut sebagai bentuk kejahatan yang sangat meresahkan dan berani, mengingat lokasi Kantor Kelurahan hanya berjarak sekitar 500 meter dari Mapolsek Sumberjaya.
“Ini tindakan yang sangat nekat. Pelaku mencoba membobol kantor di malam hari, padahal letak kantor sangat dekat dengan kantor polisi. Beruntung tidak ada barang yang berhasil dibawa, karena pintu dan jendela kantor cukup aman,” tegas Enna saat dikonfirmasi Radar Lambar, Selasa (14/10/2025).
Menurut Enna, berdasarkan pengecekan awal, diduga pelaku mengincar sejumlah perlengkapan kantor seperti laptop, komputer, printer, hingga peralatan sound system yang memang tersedia di dalam ruangan. Semua barang tersebut masih utuh karena pelaku gagal masuk ke dalam kantor akibat pengamanan fisik yang cukup kuat.
Menindaklanjuti kejadian tersebut, pihak kelurahan telah langsung berkoordinasi dengan Polsek Sumberjaya. Petugas kepolisian telah turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), serta mengidentifikasi kemungkinan adanya jejak atau bukti lain yang bisa mengarah pada identitas pelaku.
“Kami sudah laporkan ke pihak kepolisian dan langsung mendapat respons. Anggota Polsek sudah melakukan pengecekan dan saat ini masih dalam tahap penyelidikan. Mudah-mudahan pelaku segera bisa diungkap,” tambah Enna.
Sementara itu, warga sekitar yang mengetahui kejadian ini ikut merasa was-was. Mereka berharap agar sistem keamanan lingkungan diperketat, termasuk pemasangan kamera pengawas (CCTV) serta patroli rutin dari aparat keamanan setempat.
Pihak kelurahan pun berencana akan meningkatkan sistem keamanan kantor dengan menambah titik-titik penerangan dan berkoordinasi dengan pam swakarsa atau linmas setempat agar kejadian serupa tidak terulang kembali. (rinto/nopri)