BALIKBUKIT- Pemerintah Kabupaten Lampung Barat menunjukkan komitmennya dalam memperkuat sektor ekonomi kerakyatan. Hal ini ditandai dengan kehadiran Wakil Bupati Lampung Barat, Drs. Mad Hasnurin, dalam kegiatan Akad Massal Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi 800.000 debitur yang digelar secara nasional dan serentak secara daring di seluruh Indonesia, Selasa (21/10/2025).
Di Provinsi Lampung, kegiatan terpusat di Mahan Agung, Rumah Dinas Gubernur Lampung, Kota Bandar Lampung, dan diikuti secara virtual dari titik pusat nasional di Jawa Timur, yang dihadiri langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.
Program ini menjadi langkah nyata pemerintah pusat dalam memperluas akses pembiayaan produktif melalui skema KUR dan Kredit Program Perumahan (KPP) untuk mendukung penciptaan lapangan kerja serta memperkuat fondasi ekonomi nasional dari sektor UMKM.
Wakil Bupati Lampung Barat, Drs. Mad Hasnurin, dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa program KUR merupakan instrumen strategis dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi di tingkat akar rumput.
“Kami menyambut baik pelaksanaan Akad Massal KUR ini. Ini momentum penting dalam memperluas akses pembiayaan bagi pelaku usaha mikro dan kecil di Lampung Barat,” ujar Mad Hasnurin
Ia menegaskan bahwa dengan dukungan pembiayaan dari pemerintah melalui KUR, pelaku UMKM akan memiliki ruang lebih besar untuk meningkatkan kapasitas usaha dan memperluas lapangan kerja.
“Kami optimistis, melalui KUR produktif ini para pelaku UMKM bisa tumbuh lebih kuat, meningkatkan daya saing, dan berkontribusi nyata terhadap perekonomian daerah,” tambahnya.
Lebih lanjut, Pemerintah Kabupaten Lampung Barat berkomitmen untuk terus mendorong pelaku usaha di wilayahnya agar memanfaatkan program KUR secara maksimal. Pemkab juga akan memperkuat pendampingan dan literasi keuangan agar penyaluran dana berjalan tepat sasaran dan berkelanjutan.
Kegiatan tersebut turut dihadiri jajaran Forkopimda Provinsi Lampung, para bupati dan wali kota se-Lampung, serta instansi vertikal dan perangkat daerah provinsi. Sinergi lintas sektor itu menunjukkan keseriusan pemerintah dalam memperkuat UMKM sebagai tulang punggung ekonomi rakyat.
Dengan terselenggaranya Akad Massal KUR secara nasional ini, diharapkan mampu memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan produktivitas, daya saing, dan ketahanan ekonomi masyarakat di tengah dinamika ekonomi global.(edi/nopri)