RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO – Presiden Prabowo Subianto memimpin langsung pemusnahan barang bukti narkoba seberat 214,48 ton hasil pengungkapan kasus dalam setahun terakhir di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta, Rabu (29/10).
Prabowo tiba di lokasi sekitar pukul 13.20 WIB mengenakan pakaian safari cokelat muda. Ia disambut langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, kemudian keduanya sempat berbincang di hadapan tumpukan barang bukti narkotika yang akan dimusnahkan.
Presiden tampak memeriksa sejumlah sampel barang bukti, termasuk menyaksikan uji laboratorium kandungan narkoba sebelum akhirnya memimpin proses pemusnahan menggunakan mesin insinerator.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Wamenko Polhukam Lodewijk F. Paulus, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto, serta Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa.
Polri mencatat, barang bukti yang dimusnahkan merupakan hasil dari 49.306 kasus dengan 65.572 tersangka sepanjang setahun terakhir. Total nilai barang bukti diperkirakan mencapai Rp29,36 triliun.
Selain itu, Polri juga telah melakukan 1.898 program rehabilitasi penyalahguna narkoba melalui skema Restorative Justice. Dari sejumlah kasus tersebut, penyidik turut menjerat pelaku dengan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dengan total aset yang disita senilai Rp221,38 miliar.
Langkah pemusnahan besar-besaran ini disebut menjadi simbol komitmen pemerintah dalam memerangi peredaran gelap narkoba dan memperkuat koordinasi antarinstansi penegak hukum.(*)