BANGKUNAT – Sebagai upaya untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, jajaran Polsek Bengkunat, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) kembali mengingatkan dan mengimbau masyarakat terutama yang tinggal disekitar kawasan hutan di Pekon Pemerihan Kecamatan Bangkunat, untuk tetap waspada dengan adanya kemunculan harimau sumatera yang sempat kembali terlihat di wilayah kawasan hutan Pekon Pemerihan.
Kapolsek Bengkunat AKP Zulkifli, mendampingi Kapolres Pesisir Barat AKBP Alsyahendra, S.I.K, M.H., mengatakan, dengan adanya kemunculan harimau sumatera disekitar wilayah kawasan hutan pekon Pemerihan itu tentu harus menjadi perhatian bersama. Untuk itu jajaran Polsek Bengkunat melalui Bhabinkamtibmas yang ada di Pekon Pemerihan juga telah memberikan imbauan kepada masyarakat.
“Imbauan yang diberikan kepada masyarakat yang ada di Pekon Pemerihan itu untuk mengingatkan agar masyarakat tetap berhati-hati dan waspada,” katanya, Jumat 8 Maret 2024.
Selain itu, lanjutnya, mengimbau masyarakat untuk tidak melaksanakan aktifitas dikebun terutama saat sore hari, bahkan saat malam hari. Begitu juga dengan masyarakat yang memiliki hewan ternak dan tinggal didekat wilayah kawasan hutan itu agar untuk sementara ini dapat mengamankan hewan ternaknya, atau jika memang tidak bisa dipindahkan setidaknya membuat perapian di sekitar kandang, untuk mengantisipasi kemunculan hewan buas tersebut.
“Kita juga meminta kepada masyarakat agar jika memang menemukan atau masih melihat keberadaan harimau sumatera tersebut agar bisa segera dilaporkan atau disampaikan ke Bhabinkamtibmas maupun pihak terkait lainnya,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT) dan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) wilayah PekonPemerihan Kecamatan Bangkunat, Kabupaten Pesisir Barat dimbau tetap waspadadengan adanya kemunculan harimau sumatera yang ada dikawasan setempat.
Humas Balai Besar TNBBS, Decis Maroba, mengatakan, berdasarkan laporan dari masyarakat, harimau sumatera sering terlihat disekitar Kilometer (Km) 17-20 Pekon Pemerihan Kecamatan Bangkunat. Dengan adanya laporan masyarakat itu, Rabu 6 Maret 2024 sekitar pukul 21.00 Wib, petugas dan warga Mitra Polhut (MPP) TNBBS di resort Pemerihan melaksanakan patroli malam kearah Kilometer (KM) 20 Tanjakan Mayit ruas jalan lintas barat (jalinbar) Pekon Pemerihan Kecamatan Bangkunat.
“ Patroli itu untuk melakukan pengamanan kawasan hutan dan pemantauan harimau sumatera yang menurut laporan masyarakat sering terlihat diwilayah itu,” kata dia.
Dijelaskannya, saat patroli saat itu, tim tidak menemukan indikasi terjadi tindakan pelanggaran pada wilayah yang dipatroli. Selain itu, Resort Pemerihan juga tidak menerima laporan tentang harimau sumatera yang terlihat oleh warga itu. Sehingga, karena situasi aman, sekitar pukul 22.15 WIB tim memutuskan untuk kembali ke kantor Resort Pemerihan.
“ Tapi, dalam perjalanan pulang sambil mengamati situasi di tepi kawasan hutan TNBBS, sekitar pukul 22.30 Wib tim dikagetkan oleh seekor harimau sumatera,” jelasnya.
Ditambahkannya, kemunculan harimau sumatera itu melompat dari kawasan HPT Pesbar masuk ke kawasan hutan TNBBS yang dipisahkan oleh ruas jalinbar Sanggi-Bengkunat. Lokasi kejadian itu berjarak sekitar 10 meter dari rumah Sumpeno, warga Pemerihan, Kecamatan Bangkunat. Dengan adanya kemunculan harimau sumatera itu, tim segera merespon kejadian tersebut dengan mengusir atau menghalau menggunakan mercon (petasan).
“Dengan kemunculan harimau sumatera itu, tim juga mengingatkan masyarakat sekitar yang memiliki hewan ternak agar mengamankan hewan ternaknya, setidaknyamembuat perapian di sekitar kandang,” ujarnya.(*)