LEMONG – Ketua Dewan Kesenian Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) Ny. Hj. Septi Istiqlal, Selasa (21 Mei 2024 kemarin, menghadiri kegiatan Gebyar 22 SMPN 22 Krui, Pekon Penengahan Kecamatan Lemong.
Hadir juga dalam kesempatan itu, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Pesbar, L. Liastuti, S.Pd, M.M., Camat Lemong, M. Nursin Chandra, M.M., Kepala SMPN 22 Krui, Sugeng Santoso, S.Pd, M.M., para wali murid dan siswa SMPN 22 Krui.
Dalam kesempatan itu, Ny. Septi Istiqlal, mengatakan kegiatan Gebyar 22 di SMPN 22 Krui dengan tema “Generasi Muda yang Berbudaya Mencintai Tradisi yang Dimilikinya” tersebut, pada dasarnya mencakup sebagai Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), peresmian Sanggar Seni Seangkonan, dan perpisahan pelajar kelas IX SMPN 22 Krui.
“ Dengan kegiatan P5 pelajar bisa belajar berwirausaha serta mencintai kearifan lokal di Kabupaten Pesbar, bisa belajar keterampilan mulai dari membuat makanan hingga membuat batik dan keterampilan lain. Ini bisa sebagai bekal bagi para pelajar untuk menggapai masa depan,” kata dia
Dijelaskannya, sekolah adalah wadah bagi anak-anak untuk menyalurkan ragam bakat dan kompetensi yang dimiiliki. Keberadaan Sanggar Seni Seangkonan merupakan sebagai wadah yang disiapkan SMPN 22 Krui untuk anak-anak menyalurkan dan mengembangkan bakat dengan berlatih seni secara bertahap
“ Salah satu cara siswa dalam mengekspresikan kemampuannya adalah dengan mengikuti kegiatan kesenian, adanya sangga seangkonan bisa menjadi wadah bagi siswa dalam menyalurkan bakat seninya,” jelasnya.
Selain itu, Dewan Kesenian Pesbar juga mengapresiasi langkah pihak SMPN 22 Krui yang berkomitmen untuk memfasilitasi peserta didik di SMPN 22 Krui dalam upaya mengembangkan berbagai potensinya sesuai dengan bakatnya masing-masing.
“ Semoga melalui kegiatan ini anak-anak peserta didik bisa terus berkembang sesuai dengan kemampuan masing-masing, terima kasih kepada pihak sekolah yang telah memfasilitasi para siswa dalam berekspresi,” pungkasnya. *