WAYTENONG - SMK Negeri 1 Way Tenong, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) menggelar acara pelepasan 235 siswa Kelas XII, generasi 18 tahun, Tahun Pelajaran (TP) 2023-2024 dari enam dari delapan jurusan.
Diantaranya, Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL), Teknik Audio Video (TAV), Desain Permodelan dan Informasi Bangunan (TIB), Teknik Komuter dan Jaringan (TKJ), Desain Komunikasi Visual (DKV) serta Akutansi dan Keuangan Lembaga (TKL). Kemudian Jurusan Tata Busana (TB) dan Jurusan Kelas Industri Digital (ID) Yang sekarang anak didiknya telah ada Kelas X dan Xll.
Di usia 18 Tahun ini SMKN 1 Way Tenong sendiri berhasil meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan dan mulai 2024 sekolah itu menyandang status Sekolah Pusat Keunggulan (PK) untuk jurusan Tata Busana.
Dari pantauan media ini, walaupun kegiatan pelepasan siswa di lapangan sekolah tersebut, Rabu 22 Mei 2024, berlangsung sederhana. Dan hanya di hadiri pengurus komite serta orang tua/wali murid Kelas XII, namun tidak mengurangi kemeriahan dan suasana haru.
Dengan sajian seni kreasi di tampilkan sekaligus pengalungan medali kelulusan yang di pimpin langsung Kacapdin Wilayah lll Meliputi Lampung Barat dan Pesisir Barat, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala SMKN 1 Way Tenong Jonisdar Ali S.Sos, M.M.,
Dalam sambutannya Jonisdar Ali menyampaikan ucapan terimakasih kepada orang tua yang telah mempercayakan menitipkan putra putri masing-masing menempuh pendidikan disekolah itu.
Di sebutkannya selama ini pihak sekolah sudah maksimal sesuai Tugas Pokok Dan Fungsi (Tupoksi) mengajar dan mendidik. Hanya saja dalam meraih kesuksesan anak-anak dalam meraih cita-cita tentunya kembali ke orang tua.
Sebab dalam memperoleh ilmu pengetahuan anak-anak lebih banyak bersama keluarga di rumah, sehingga dalam membimbing tentunya pendidikan keluarga lebih berperan penting, sekolah hanya sebatas memberikan pendidikan akademik
Kepada 235 siswa yang telah menyelesaikan masa pendidikan di SMK tersebut, Jonisdar Ali mengatakan para guru tentu akan memberikan doa dan dukungan terbaik agar semua siswa mampu meraih cita-cita.
"Keberhasilan tidak melulu dengan kuliah. Buktinya banyak yang berhasil dengan menekuni usaha, berkerja bahkan hingga menduduki jabatan penting pemerintah tanpa melalui jenjang kuliah. Artinya semua dapat diraih tergantung pendidikan yang di berikan terutama dalam keluarga dan lingkungan.
Jonisdar Ali menyampaikan kabar baik untuk SMK tersebut yang tahun ini berhasil meraih predikat Sekolah Pusat Keunggulan (PK), Jurusan Tata Busana (TB) yang sekarang anak didiknya telah ada Kelas X dan Xll bersama jurusan Jurusan Kelas Industri Digital (ID).
Dimana dalam mengembangkan Sekolah PK Jurusan Tata Busana pihak sekolah terus berbenah meningkatkan kualitas dan mutu baik sarana prasarana (sarpras) maupun Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pendidikan dan pelatihan apalagi yang didukung penerapan kurikulum merdeka.
Sehingga dengan sendirinya masyarakat akan melihat dan tertarik menyekolahkan putra putri masing-masing masuk jurusan TB. Yang program awal akan mengupayakan mampu memproduksi seragam sekolah untuk siswa baru di sekolah itu.
"Untuk Jurusan TB yang jadi PK sekolah ini alhamdulilah sebanyak Sepuluh orang siswa akan dikirim ke negara Jepang untuk dididik dan di bekali pelatihan di industri konfeksi dan tata busana terkemuka negara Samurai Biru tersebut. Serta telah melakukan Memorandum Of Understanding (MOU) dengan Mou dengn PT Sritek salah satu perusahan Tekstil terbesar di asia.
Dan sebagai modal para siswa akan diberikan pelatihan di LPK Jakarta selama tiga bulan. "Perihal masuknya sepuluh siswa untuk mengikuti bimbingan pendidikan di Jepang pihak sekolah juga sudah menjalin komunikasi dengan orang tua, yang menjadi penentu keberangkatan dengan memiliki tangung jawab biaya transportasi (penerbangan) pergi dan pulang. Sedangkan kebutuhan lainnya semua di tanggung pemerintah," urainya.