BALIKBBUIT - Satuan Lalulintas (Satalntas) Polres Lampung Barat, tidak memiliki titik rawan Kecelakaan Lalulintas (Lakalantas).
Kasat Lantas Polres Lampung Barat Iptu Samsi Rizal mengatakan, ada beberapa aturan agar suatu wilayah dapat ditentukan menjadi titik rawan laka lantas. “Sejauh ini kalau untuk Lampung Barat, titik rawan laka lantas nihil,” ujarnya mewakili Kepala Polres Lampung Barat, AKBP Ryky Widya Muharam.
“Karena dalam menentukan titik rawan laka atau blackspot, tentunya ada aturan-aturan yang harus menjadi pedoman,” ujarnya.
Ia menjelaskan, suatu lokasi bisa dibilang rawan laka lantas jika wilayah itu telah dapat menyebabkan dampak kerugian yang besar. “Dimana pada satu titik ruas jalan tersebut menghasilkan angka korban kecelakaan lalulintas yang tinggi atau menonjol. Lampung Barat belum ada kejadian yang mengakibatkan korban yang begitu banyak dan kejadian yang berulang di satu titik TKP,” terusnya.
Melihat kenyataan di lapangan itu, pihaknya sampai saat ini belum bisa mengkategorikan titik-titik rawan laka lantas di Lampung Barat.
Kendati begitu, lanjut Rizal, ada beberapa wilayah yang memang terkenal rawan laka lantas karena kondisi jalannya yang curam.
“Seperti di Pekon Giham Sukamaju di Kecamatan Sekincau. Namun kejadian laka-nya tidak di satu titik saja. Pekon itu sering terjadi kecelakaan namun berbeda-beda lokasinya. Sehingga belum bisa dikategorikan sebagai titik rawan laka,” lanjutnya.
Ia menjabarkan, menurut aturan yang berlaku, daerah atau titik rawan laka lantas dibagi menjadi tiga kategori. Yakni antara lain seperti lokasi rawan kecelakaan, rute rawan kecelakaan, dan wilayah rawan kecelakaan.
Kendati demikian, pihaknya tetap berusaha agar memetakan beberapa titik rawan laka lantas agar dapat menekan kasus laka lantas. “Kita dari Polres Lampung Barat bekerja sama dengan instansi terkait tentunya bakal atau tetap memetakan titik-titik rawan. Sehingga ke depan tidak akan berdampak pada terjadinya laka lantas yang bakal menimbulkan adanya korban jiwa,” tambahnya.
Saat ini, ia mengaku, pihaknya terus memberikan sosialisasi terhadap masyarakat tentang hal yang berkaitan dengan bahaya laka lantas. “Dari unit kamsel Polres Lampung Barat pun tetap melakukan sosialisasi-sosialisasi ke sekolah-sekolah guna menekan angka kecelakaan. Hal tersebut dilakukan mengingat angka kecelakaan banyak juga dialami oleh pengendara di bawah umur,” pungkasnya. *