Gelar Upacara Paripurna Bulanan, Sekaligus Peringati Hari Lahir Pancasila

Kamis 20 Jun 2024 - 05:35 WIB
Reporter : yogie
Editor : mujitahidin

PESISIR TENGAH – Pemerintah Kabupatan (Pemkab) Pesisir Barat menggelar upacara paripurna bulanan sekaligus memperingati hari lahir pancasila tahun 2024 di halaman Komplek perkantoran Pemkab setempat pada Rabu 19 Juni 2024.

Dalam kesempatan itu, bertindak sebagai Inspektur Upacara, Perwira Penghubung (Pabung) Kodim 0422/Lampung Barat (Lambar), Kapten. Inf. Suroto, hadir juga Ketua DPRD, Agus Cik., Pj. Sekda Pesibar, Drs. Jon Edwar, M.Pd., para Staf Ahli bupati, Asisten, Kepala Organisasi perangkat Daerah (OPD) Forkopimda Pesbar, dan diikuti oleh peserta upacara yang berasal dari pegawai OPD, pelajar SD dan SMP se-Kecamatan Pesisir Tengah.

Dalam amanatnya, Suroto., menyampaikan upacara hari ini juga sekaligus memperingati  hari lahir Pancasila 1 Juni 2024, dimana hari ketika Bung Karno sebagai proklamator kemerdekaan, bapak pendiri bangsa, pertama kali memperkenalkan Pancasila melalui pidatonya pada Tahun 1945 di depan sidang Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPK).

“ Peringatan hari lahir Pancasila tahun ini mengambil tema “ Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045” yang bermakna bahwa pancasila menyatukan rakyat Indonesia dengan segala perbedaan suku, agama, budaya, dan bahasa dalam menyongsong 100 tahun Indonesia emas yang maju, mandiri, dan berdaulat,” kata dia.

Menurutnya, sebagai sebuah bangsa yang majemuk, Pancasila dan nilai-nilai yang dikandungnya menjadi bintang yang memandu kehidupan bangsa agar sesuai dengan cita-cita pendirian negara. Keberadaan Pancasila merupakan anugerah dari tuhan yang maha esa untuk bangsa Indonesia.

“ Dalam momentum yang sangat bersejarah ini, saya mengajak komponen bangsa dimana pun berada untuk bahu-membahu membumikan nilai-nilai Pancasila ke dalam setiap aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” jelasnya.

Ditambahkannya, sebagai meja statis, Pancasila terbukti mampu mempersatukan dalam menghadapi beragam gelombang tantangan dan ujian sejarah, sehingga sampai dengan saat ini Indonesia tetap berdiri kokoh dan tangguh sebagai bangsa yang besar. Sedangkan sebagai leitstar dinamis, Pancasila merupakan bintang penuntun yang membawa Indonesia pada gerbang kemajuan dan kemakmuran di era globalisasi teknologi dan informasi sekarang ini.

“ Maka dari itu Pancasila harus senantiasa kita jiwai dan pedomani agar menjadi ideologi yang bekerja, yang dirasakan kehadiran dan manfaatnya oleh seluruh tumpah darah Indonesia,” terangnya.

Dikatakannya, selain regulasi yang berlandaskan pada semangat dan jiwa Pancasila, sebagai rakyat Indonesia juga perlu keteladanan yang tercermin dari etika, integritas dan karakter para pemimpin dan rakyat Indonesia. Perkembangan situasi global yang ditandai kemajuan teknologi komunikasi yang begitu pesat menjadi tantangan tersendiri bagi bangsa Indonesia.

“ Pancasila diharapkan menjadi filter agar bangsa Indonesia tidak mengalami dis-orientasi di masa depan. Pesatnya kemajuan teknologi informasi saat ini yang ditandai dengan masifnya penggunaan teknologi dan ponsel pintar dalam mengakses informasi melalui beragam media harus dapat dimanfaatkan secara bijaksana untuk menyiarkan konten-konten dan narasi positif yang mencerminkan aktualisasi nilai-nilai Pancasila di tengah kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” pungkasnya. (yogi/*)

"Lebih dari itu, saya mengajak kepada seluruh komponen bangsa untuk mengarusutamakan Pancasila dengan metode dan cara-cara kekinian dalam menyongsong bonus demografi yang akan menempatkan kaum milenial dan Gen-z sebagai pelaku utama pembangunan bangsa. Dengan semangat Pancasila yang kuat, saya yakin seluruh tantangan yang akan dihadapi bangsa Indonesia akan dapat diatasi. Terlebih, di tengah krisis global yang terjadi, Indonesia berhasil menjaga stabilitas ekonomi, sosial, dan politik," imbuh Pabung, Suroto.

Keberhasilan tersebut tentu merupakan sumbangsih gotong royong seluruh anak bangsa dengan ideologi Pancasila sebagai fondasi dasarnya. Sejauh ini patut disyukuri dan bangga bahwa Indonesia telah terbukti menjadi bangsa yang dewasa, dewasa dalam berdemokrasi, berbangsa dan bernegara. "Kita harus bersyukur dan berbangga telah melewati Pemilihan Umum (Pemilu) yang demokratis secara aman dan damai demi tegaknya kedaulatan rakyat, konstitusi serta persatuan dan kesatuan bangsa," pungkas Pabung, Suroto.

Dalam kesempatan itu Pabung, Suroto juga menyampaikan ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah. "Sejalan dengan hikmahnya sebagai hari raya qurban merupakan momentum yang tepat bagi kita semua untuk mengasah keikhlasan dan kepedulian sosial terhadap sesama serta membangun kualitas sebagai pribadi yang sabar, tahan uji dan tegar menghadapi cobaan kehidupan untuk mewujudkan budaya gotong royong menciptakan masyarakat yang madani," tukas Pabung, Suroto. (*)

 

Kategori :