Nilai Realisasi Terbesar dari Sektor Ketenagalistrikan
BALIKBUKIT - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) di Kabupaten Lampung Barat mencatat realisasi investasi di kabupaten setempat dalam kurun waktu empat tahun yaitu tahun 2021-2024 over target dari target yang ditetapkan.
“Selama empat tahun ini realisasi investasi di Kabupaten Lampung Barat mencapai 100 persen bahkan over target,” ungkap Kepala DPMPTSP Drs. Daman Nasir, M.P, Kamis 27 Juni 2024.
Ia memaparkan, pada tahun 2021 target investasi di Kabupaten Lampung Barat Rp90.000.000.000 telah terealisasi Rp112.921.542.189 (125,47%), tahun 2022 target Rp95.000.000.000 telah terealisasi Rp261.030,787.440 (274,77%), tahun 2023 target Rp95.000.000.000 telah terealisasi Rp119.605.298.159 (125,90%), dan tahun 2024 target sebesar Rp99.750.000.000 namun hingga Juni telah terealisasi Rp121.147.809.522 (121,45%).
“Untuk tahun ini target investasi di Kabupaten Lampung Barat kita tergetkan sebesar Rp99.750.000.000 namun hingga Juni telah terealisasi Rp121.147.809.522 atau 121,45%),” tegas dia
Menurut dia, sektor investasi dengan nilai realisasi terbesar adalah sektor ketenagalistrikan seperti halnya PT PLN Persero Rp67.302.288.248 dan PT. Adimitra Energi Hidro Rp35.009.950.634 dan PT. Lampung Hidroenergy Rp67.064.300.
Adapun upaya yang dilakukan pihaknya untuk menarik investor agar mau berinvestasi di Lampung Barat antara lain menggiatkan pelayanan perizinan serta promosi. “Untuk perizinan, selain kita melakukan pendampingan juga kita memberikan kemudahan kepada investor yang ingin berinvestasi,” pungkas dia. *