PESISIR TENGAH – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) mencatat terdapat sembilan sekolah di kabupaten setempat di tetapkan sebagai sekolah penggerak di tahun 2024.
Kabid Dikdas Paud dan PNFI Pesbar, Erik Putra AR, S. Pd., mendampingi Kadisdikbud setempat, Edwin Kastolani Burtha, S.H, M.P., mengatakan tahun ini jumlah sekolah yang ditetapkan sebagai sekolah penggerak tercatat ada sembilan sekolah.
“ Sekarang sudah ada sembilan sekolah yang ditetapkan sebagai sekolah penggerak oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek),” kata dia.
Dijelaskannya, ke-sembilan sekolah penggerak 2024 itu, rinciannya dua sekolah TK, lima SD dan dua SMP. Kesemuanya tersebar di sejumlah kecamatan yang ada di Pesisir Barat.
“ Sekolah yang ditetapkan sebagai sekolah penggerak itu, sebelumnya telah mendaftar akan melalui tahapan seleksi, sehingga hanya sekolah yang memenuhi syarat yang masuk dalam sekolah penggerak,” jelasnya.
Menurutnya, program sekolah penggerak merupakan program untuk mendorong proses transformasi satuan pendidikan agar dapat meningkatkan capaian hasil belajar peserta didik secara holistik, baik dari aspek kompetensi kognitif meliputi literasi dan numerasi, maupun non-kognitif atau karakter untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila.
“ Tujuan dari program sekolah pengegrak itu seperti meningkatkan kompetensi dan karakter yang sesuai dengan profil pelajar Pancasila, Menjamin pemerataan kualitas pendidikan, membangun ekosistem pendidikan yang lebih kuat, dan menciptakan iklim kolaboratif bagi para pemangku kepentingan di bidang pendidikan,” terangnya.
Pihaknya berharap, kedepan lebih banyak lagi sekolah yang lulus dalam program tersebut sehingga jumlah sekolahnya bisa bertambah, selain itu sekolah juga bisa mendaftar dalam program sekolah penggerak tersebut.
“ Kami sangat mendukung jika semua sekolah masuk dalam program sekolah penggerak itu, apalagi ini merupakan program dari Kemendikbudristek,” pungkasnya. *