Radar Lambar - PULAU Pisang, merupakan satu dari dua pulau terluar di Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), dan merupakan satu-satunya pulau yang berpenghuni, yang kini menjadi destinasi wisata yang diunggulkan.
Wisatawan yang hendak liburan ke kabupaten berjuluk bumi para sai batin dan para ulama itu, bisa menjadikan Pulau Pisang sebagai daerah tujuan wisata alternatif bersama keluarga.
Untuk menjangkau pulau yang memiliki luas 313 hektar tersebut, salah satu aksesnya yakni bisa melalui pelabuhan kuala stabas dengan menggunakan perahu jukung.
Tarif yang harus dikeluarkan, tidak akan merogoh kocek dalam-dalam, sebab satu orang penumpang atau pengunjung hanya cukup mengeluarkan biaya sebesar Rp30.000 saja. Jarak tempuh juga hanya sekitar 45 menit.
Jika beruntung, pengunjung bisa melihat langsung lumba-lumba dalam perjalanan tersebut.
Saat hendak berangkat dari Pelabuhan Kuala Stabas, pengunjung harus berangkat lebih awal, karena sekitar pukul 08.00 Wib, jukung angkutan khusus penumpang sudah berangkat menuju Pulau Pisang.
Selain itu, penyeberangan juga bisa dilakukan melalui Pantai Tembabak di Kecamatan Karyapenggawa, dengan lama waktu perjalanan menggunakan perahu jukung sekitar 15 menit. Biaya penyeberangan dari Pantai Tembakak untuk satu orangnya sebesar Rp20.000.
Saat tiba di Pulau Pisang, pengunjung bisa memilih spot wisata yang tersedia, mulai dari wisata pantai, budaya hingga wisata kuliner bisa dijumpai di Pulau Pisang dengan jumlah penduduk mencapai1.971 jiwa tersebut.
Sejumlah wisata pantai yang bisa dikunjungi seperti Pantai Pasir Putih yang berada disebelah utara, Pantai Batu Gughi di sebelat barat dan Goa Liang yang berada di pantai sebelah utara.
Saat berada di Pantai Pasir Putih yang berada di Pekon Pasar, banyak kegiatan yang bisa dilakukan pengunjung, mulai dari camping di pinggir pantai, bermain pasir, berenang, memancing hingga snorkling dan diving atau menyelam.
Pantai Batu Gughi yang berada di Pekon Labuhan, pengunjung bisa menikmati keindahan alam pantai dengan gugusan batu karang dan ada satu buah karang besar yang menjadi daya tarik tersendiri saat berada di pantai tersebut.
Goa Liang, Spot wisata yang masuk dalam wilayah Pekon Bandar Dalam ini menyuguhkan pemandangan laut lepas yang mempesona. Di sepanjang perjalanan menuju Gua Liang, anda akan menemukan banyak sekali kera ekor panjang bergantungan dan berlompatan dari satu pohon ke pohon lain.
Selain itu, Pulau Pisang juga terkenal sebagai salah satu daerah penghasil kain tapis terbaik di Lampung, pengunjung yang datang ke pulau pisang bisa melihat langsung proses pembuatan kain tapis.
Ada juga SDN 91 Krui yang berada di Pukau Pisang, SD tersebut merupakan sekolah peninggaln pada zaman belanda dan masih aktif digunakan hingga sekarang sebagai tempat belajar para siswa di pulau tersebut dengan tetap mempertahankan struktur bangunan aslinya.
Sementara itu, penbgunjung juga bisa menikmati sejumlah sajian kuliner yang ada di Pualu Pisang, seperti gulai taboh kelor, hingga ibek. Untuk gulai taboh kelor merupakan sayur santan dengan tambahan buah pohon kelor serta ikan didalamnya. Sedangkan untuk ibek merupakan pakanan yang terbuat dari ketan dan memakannya bersamaan dengan gula yang telah di campur dengan parutan kelapa.