PAGARDEWA - Meskipun hingga saat ini telah memasuki bulan Agustus 2024. Namun, belum tampak tanda-tanda akan dilakukannya perbaikan kerusakan jalan poros Kecamatan Pagardewa, Kabupaten Lampung Barat (Lambar), tepatnya ruas Pekon Suka Jaya menuju Pekon Pampangan, Kecamatan Sekincau.
"Kalau dilihat dari tingkat kerusakan dan hampir menyeluruh serta sudah berlangsung lama. Ruas jalan Pampangan - Sukajaya dengan titik terparah di tanjakan Pemangku Talang ogan dan Tegal Rejo, seharusnya sudah dapat perhatian dilakukannya perbaikan," ungkap warga Rohman.
Karena itu selaku pengguna jalan dan mewakili masyarakat Kecamatan Pagar Dewa, berharap meskipun belum adanya anggaran pembangunan pada, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2024. Tahun ini penanganan dapat dilakukan melalui APBD Perubahan.
"Dan kalaupun dalam APBDP masih belum tercover mungkin karena keterbatasan dana, ruas jalan poros ini dapat diprioritaskan pembangunannya pada tahun 2025 mendatang," pintanya.
Menurutnya, jalan tersebut merupakan jalan poros kecamatan, menuju pusat pemerintahan ataupun pusat kesehatan, yang berada di Pekon Basungan. "Jalur ini merupakan jalur yang sangat aktif, karena jangkauannya relatif tidak terlalu sulit. Artinya sangat wajar jika menjadi prioritas pembangunan, Pemkab Lambar," sebut dia.
Selain harapan kepada pemerintah. Pihaknya juga meminta kepada anggota DPRD Lambar, khususnya dari kecamatan itu dapat memperjuangkan aspirasi masyarakat yang telah lama menunggu pembangunan ruas jalan tersebut.
Terpisah Camat Pagar Dewa Mat Patoni, S.Sos., M.Si., menerangkan jika usulan perbaikan ruas jalan tersebut dalam beberapa tahun ini selalu menjadi salah satu prioritas pada Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang).
"Apa yang diharapkan masyarakat tentu juga menjadi harapan kita dan terus kita upayakan usulan pembangunannya kepada pemerintah seperti lewat musrenbang ataupun melalui momen tertentu lainnya," tegas dia.
Terusnya, kerusakan parah di ruas jalan Pampangan - Sukajaya tersebut condong masuk ke wilayah Pampangan atau Kecamatan Sekincau, dalam pemanfaatannya mayoritas pengguna jalan adalah warga Kecamatan Pagar Dewa.
"Kerusakan terparah mulai dari titik perbatasan kecamatan kearah Pampangan, jadi tentunya Pemerintah Kecamatan Pagar Dewa berharap juga kepada pihak pampangan dan pihak Kecamatan Sekincau memprioritaskan usulan pembangunan ruas jalan tersebut, enggak apa yang menjadi harapan masyarakat dapat direalisasikan," harapnya.
Terpisah, Camat Sekincau Andi Cahyadi, S.H., MA., merespon baik terkait harapan usulan pembangunan jalur tersebut. "Pembangunan jalan ini memang masuk usulan Musrenbang, namun yang menjadi skala prioritas usulan yakni pembangunan ruas jalan Kelurahan Sekincau ke Pekon Waspada yang saat ini mulai pengerjaan pembangunannya,"ungkap Andi.
Andi menerangkan karena pada Musrenbang lalu jalur Pampangan- Pagar Dewa masuk dalam usulan tetapi tidak masuk skala prioritas, ia memastikan tahun depan jalur itu akan jadi skala prioritas usulan dan itu memang telah masuk dalam rencana kecamatan.
"Sebetulnya jalur tersebut banyak juga dimanfaatkan oleh masyarakat Sekincau terutama warga Pekon Pampangan yang memiliki tempat usaha perkebunan jadi ini juga sangat penting untuk dibangun sebagaimana harapan kita bersama," tutupnya.*