KEBUNTEBU - Camat Kebun Tebu, Kecamatan Way Tenong, Kabupaten Lampung Barat (Lambar), menghadiri sekaligus monitor kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT), program penanganan stunting pemerintah Pekon Pura Jaya, Senin 1 Agustus 2024.
Kegiatan PMT yang dilaksanakan di balai pekon setempat, dipimpin Peratin Syamsu Kendar, S.Hut., dihadiri bidan desa, aparatur Pekon LHP dan penerima bantuan kategori tiga balita terindikasi stunting, 26 balita kurang gizi dan dua orang Ibu Hamil (Bumil) dengan kondisi KEK.
Ernawati mengatakan, berkenan simbolis program PMT, ia menegaskan bantuan makanan tambahan yang digunakan pemerintah pekon melalui Dana Desa tersebut sebagai bentuk perhatian dan tanggung jawab pemerintah dalam menjadi kesehatan masyarakat salah satunya pengentasan stunting.
"Saya atas nama pemerintah berpesan agar masyarakat menerapkan pola hidup, dengan mengedepankan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)," pesannya.
Ernawati juga mengajak masyarakat unntuk menjaga pemenuhan kesehatan melalui pola makan yang tepat. Tentunya, kata dia, tidak harus menu makanan yang mahal, melainkan dengan segala potensi yang ada dalat di gunakan dalam mencukupi kebutuhan gizi.
"Alhamdulilah kita tinggal di bumi yang kaya dan melimpah sehingga banyak usaha masyarakat di sektor pemenuhan gizi seperti hortikultura dan peternakan mulai dari ayam, bebek, kambing hingga sapi, dan serta budidaya ikan air tawar," ucapnya.
Sementara Peratin Samsu Kendar menerangkan, dalam program PMT tersebut masyarakat juga mendapatkan bimbingan terhadap penerapan PHBS melalui arahan bidan desa serta gerakan posyandu.
"Program PMT ini merupakan salah satu prioritas dari pemanfaatan dana desa bidang kesehatan upaya pengentasan ataupun pencegahan stunting. Sehingga dengan program ini menjadi ajakan kepada masyarakat untuk dapat secara mandiri menerapkan PHBS," urai pihaknya.
Pada kesempatan itu Samsu Kendar tak ketinggalan mengucapkan terima kasih kepada Camat dan jajaran serta petugas perkebunan lainnya yang terus melakukan monitoring dan pemantauan terhadap program yang dilaksanakan sekon.
"Melalui perhatian dari pihak kecamatan dan petugas berkompeten tentunya program yang kita salurkan juga mendapatkan tambahan bimbingan agar dalam pemanfaatannya betul-betul tepat sasaran dan masyarakat dapat menerapkan di dalam kehidupan sehari-hari sehingga terciptanya masa depan ataupun tulisan bangsa yang sehat cerdas dan bertaqwa," tandas peratin. *