BALIKBUKIT - Pemkab Lampung Barat tahun ini kembali menganggarkan dana belanja tidak terduga (BTT) sebesar Rp2 miliar lebih
“Untuk dana belanja tidak terduga dianggarkan sebesar Rp2 miliar lebih namun hingga saat ini baru terserap Rp1 miliar lebih. Jadi masih ada sisa Rp1 miliar lagi di kas daerah,” ungkap Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Ir. Okmal, M.Si, Minggu 11 Agustus 2024.
Dipaparkannya, BTT yang terserap sebesar Rp1 miliar lebih antara lain bantuan masyarakat korban bencana alam dan/atau sosial berupa kebakaran di Pekon Sebarus Kecamatan Balik Bukit sebesar Rp5.000.000, pelaksanaan gerakan pangan murah sebesar Rp150.000.000 serta pengembalian sisa dana rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana tahun anggaran tahun 2022 ke rekening kas umum negara sebesar Rp82.600.389.
Lanjut Okmal, pemerintah daerah tahun ini menganggarkan dana BTT yang kegunaanya untuk menangani secara darurat setiap bencana alam yang terjadi, atau yang sifatnya kedaruratan lainnya.
BACA JUGA:Kapolsek BNS dan Bhayangkari Kunjungi Warga Disabilitas
Kata dia, untuk dampak bencana alam yang bisa menggunakan dana tersebut dalam penanggulangannya, hanya yang sifatnya darurat atau mendesak saja.
“Untuk belanja tidak terduga ini tidak harus habis dalam satu tahun anggaran namun disesuaikan dengan kebutuhan dan usulan yang disampaikan kepada BKAD,” tegasnya.
Ia menambahkan, adapun prosedur untuk mencairkan BTT, yaitu peratin atau lurah serta camat mengusulkan bantuan kepada perangkat daerah terkait, kemudian usulan atau proposal tersebut diajukan kepada BKAD.
“Sepanjang memenuhi syarat maka kita siap untuk mencairkan anggaran BTT,” imbuh Okmal. (lusiana)