Dana Desa Padang Cahya Sentuh Peningkatan Berbagai Sektor

Selasa 13 Aug 2024 - 19:59 WIB
Reporter : Edi Prasetya
Editor : Budi Setiawan

PEMBANGUNAN infrastruktur jalan dan penyediaan sarana prasarana pendukung menjadi skala prioritas pada program alokasi dana desa (DD) tahun 2024 di Pekon Padangcahya, Kecamatan Balikbukit, Kabupaten Lampung Barat. 

Kendati kebijakan dalam pengelolaan DD tidak sepenuhnya dapat terarah pada program pembangunan, karena masih terbagi dalam upaya mendukung pemulihan ekonomi percepatan penghapusan kemiskinan ekstrim dengan menyalurkan bantuan langsung tunai dana desa (BLT DD), mendukung ketahanan pangan serta program lainnya, namun pemerintah pekon tetap berupaya maksimal memenuhi kebutuhan infrastruktur bagi masyarakat.   

Pada bidang infrastruktur, pemerintah pekon tahun merealisasikan pembangunan jalan meliputi pembangunan jalan usaha tani di pemangku Pekon Balak 1 volume 304 M x 2 M x 15 CM, Jalan usaha tani di Pemangku Pematang Liyu 3 volume 354 M x 2 M x 15 CM, jalan usaha tani di Pemangku Limau Kunci volume 352 M x 2 M x 15 CM serta pembangunan satu unit jembatan pemangku Way Handak. 

Selanjutnya pada program BLT DD pemerintah pekon menyalurkan bantuan tunai sebesar Rp300 ribu perbulan kepada 38 keluarga penerima manfaat (KPM) selama 12 bulan dengan total alokasi sebesar Rp136.800.000.

Kemudian program kesehatan dalam upaya pencegahan stunting, pemerintah pekon membagikan bantuan makanan tambahan yang terdiri dari beberapa jenis makanan berprotein, serta pelayanan kesehatan jemput bola.

Peratin Padang Cahya Muzarni menuturkan, salah satu sektor penting dalam pelaksanaan program dana desa ialah sektor pembangunan, sehingga setiap tahun pihaknya menempatkan pembangunan sebagai program prioritas dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat. 

Karena faktor penting dari dana desa adalah sebagai stimulus untuk mengubah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Oleh sebab itu, apa yang telah di programkan selama ini terutama di sektor pembangunan telah memberikan manfaat bagi masyarakat. Selanjutnya disusul dengan program lainya baik di sektor kesehatan, pertanian, maupun pemberdayaan masyarakat,” ungkapnya.

Pihaknya menyadari bahwa dana desa adalah pelumas roda pembangunan ekonomi pekon, sehingga harus digunakan dengan sebaik-baiknya untuk mewujudkan pembangunan yang berkualitas serta bermanfaat bagi kehidupan masyarakat. 

“Dengan telah terlaksananya program tahun ini, kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga serta merawat aset pembangunan yang ada sehingga infrastruktur maupun sarana prasarana yang telah tersedia dapat memberikan manfaat dalam jangka panjang, begitupun dengan program bantuan yang telah tersalur semoga bermanfaat untuk kesejahteraan masyarakat,” tutupnya. (adv/edi) 

Kategori :