PESISIR TENGAH – Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP), merealisasikan bantuan rumah swadaya atau bantuan bedah rumah melalui angaran Dana Alokasi Umum (DAU) Kabupaten Pesbar tahun anggaran 2024, ke penerima bantuan bedah rumah di tiga Kecamatan se-Kabupaten setempat.
Kabid Perumahan Rakyat, Sofyan Jailani, S.H., mendampingi Kepala DPRKP Kabupaten Pesbar, Ir. Armand Achyuni, mengatakan, program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) merupakan salah satu program prioritas pemerintah yang ditujukan kepada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan keluarga yang memiliki anak mengalami stunting, dan tinggal di Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di tahun 2024 telah direalisasikan kepada penerima.
“Secara simbolis progam bantuan rumah swadaya itu sudah disampaikan kepada penerima, dengan nilai bantuan Rp20.000.000,- untuk setiap RTLH,” katanya, Kamis 15 Agustus 2024.
Sementara, lanjutnya, jumlah penerima bantuan rumah swadaya tahun 2024 di Kabupaten Pesbar hanya berjumlah lima unit yakni di Kecamatan Ngambur dan Pesisir Utara masing-masing dua orang yang anaknya mengalami stunting dan orangtuanya berpenghasilan rendah. Serta satu orang di Kecamatan Bangkunat yang merupakan MBR.
“Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Ketua TP PKK Kabupaten Pesbar, Septi Heri Agusnaeni, disela-sela kegiatan penilaian lomba Pekon Sikop di Kecamatan Ngambur dan Bangkunat,” jelasnya.
Dikatakanya, dengan adanya program bantuan rumah swadaya yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat agar bisa memiliki rumah layak huni, baik sarana, dan prasarana itu sangat dinantikan oleh masyarakat penerima. Sehingga, bantuan yang telah disalurkan itu segera direalisaiskan oleh penerima. Karena akan ada evaluasi dan monitoring oleh Pemkab setempat.
“Mudah-mudahan semua penerima bantuan perumahan swadaya itu bisa segera merealisasikannya. Kedepan Pemkab Pesbar berharap penerima bantuan rumah swadaya ini bisa bertambah lagi,” pungkasnya. *