PESISIR TENGAH – Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) mengharapkan kedepan banyak investor yang berinvestasi di Kabupaten setempat, salah satunya membuka usaha dari berbagai sektor sesuai dengan potensi yang ada di Kabupaten setempat. Sehingga, dengan berdirinya perusahaan atau pelaku usaha yang bergerak di berbagai sektor itu mampu mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Pesbar.
Kabid Tenaga Kerja, Joni Afrizal, S.E., mendampingi Plt. Kepala Dinas Transimigrasi,Tenaga Kerja, dan Perindustrian (DT2KP) Kabupaten Pesbar, Suwarti, S.H, M.M., mengatakan, salah satu upaya pemerintah dalam mengurangi angka penganguran itu yakni dengan banyaknya investor yang menanamkan modalnya di Kabupaten setempat untuk mengembangkan usahanya.
“Sehingga, dengan banyaknya usaha yang dikembangkan oleh para investor itu secara tidak langsung akan menyerap kebutuhan tenaga kerja di Kabupaten ini,” katanya.
Dikatakannya, seperti sekarang berdasarkan data yang ada, keberdaaan pelaku usaha dari berbagai sektor itu sangat berdampak terhadap masyarakat, terutama masyarakat yang belum memiliki pekerjaan, dan sulit untuk mencari pekerjaan. Artinya, dengan adanya pelaku usaha itu dapat menyerap tenaga kerja.
“Saat ini masih banyak masyarakat di Kabupaten Pesbar yang membutuhkan pekerjaan. Sedangkan, kondisi pelaku usaha yang membuka lowongan kerja masih minim karena rata-rata kebutuhan tenaga kerjanya sudah terpenuhi,” jelasnya.
Karena itu, kata dia, diharapkan ada penambahan pelaku usaha atau investor yang menanamkan modalnya untuk berinvestasi di bumi para sai batin dan ualama itu. Dengan bertambahnya pelaku usaha, maka akan dapat menyerap pekerja terutama masyarakat di Kabupaten setempat. Meski begitu, DT2KP Kabupaten Pesbar akan tetap berupaya semaksimal mungkin dalam mencarikan solusi mengenai lowongan pekerjaan maupun solusi lainnya untuk mengurangi angka pengangguran di Kabupaten setempat.
“Sementara, mengenai pelaku usaha di Kabupaten Pesbar ini seperti diketahui terdapat 81 pelaku usaha atau perusahaan, baik perusahaan ritel, bank, hotel, losmen, rumah makan, pertokoan, pabrik triplek, dan lainnya dengan jumlah pekerja mencapai 865 orang tenaga kerja yang rata-rata merupakan warga Kabupaten Pesbar,” pungkasnya. *