Perbedaan Isi Angin Ban Kendaraan Gunakan Nitrogen dengan Angin Biasa (Oksigen)

Selasa 27 Aug 2024 - 14:23 WIB
Reporter : Rinto Arius
Editor : Nopriadi

Radarlambar.bacakoran.co - Dalam pengisian angin ban (roda) kendaraan. Selain sapat di isi dengan angin biasa atau oksigen, sekarang ini juga telah banyak ditemui mengunakan nitrogen. 

Pada laman ini akan diterangkan perbedaan pengunaan angin nitrogen dengan angin biasa (oksigen). 

Oksigen memiliki kekurangan yakni mengandung unsur air. Dan ketika ban panas maka air menguap menyebabkan tekanan udara  Air itu kalau ban panas, akan menguap, dan menyebabkan tekanan bertambah.

Dampak yang ditimbulkan pengunaan angin oksigen tersebut kalau mobil atau motor dipakai dulu baru cek tekanannya, maka akan naik dari rekomendasi. Jika dilakukan pengurangan tekanan, saat dingin ban menjadi kempis dan sebabkan kerusakan ban.

Sementara Nitrogen, tidak memiliki kandungan air, saat di gunakan ban dalam kondisi panas akan lebih stabil 

Nitrogen memiliki molekul yang lebih besar, sehingga cenderung awet menjaga tekanan udara di ban. 

Contohnya oksigen dalam dua pekan, bisa mengurangi tekanan antara 3 Psi hingga 5 Psi.

Sementara Nitrogen karena molekulnya besar  cenderung awet, bisa tidak berkurang atau turun 1 Psi (dalam dua pekan). (*)

Kategori :