Harus Dihindari, Ini Tiga Jenis Jajanan yang Berbahaya Bagi Anak di Sekolah

Jumat 30 Aug 2024 - 17:06 WIB
Reporter : Adi Pabara
Editor : Edi Prasetya

Bacakoran.radarlambar.co - Makanan bergizi seimbang saja belum cukup untuk menjaga kesehatan anak, Jangan lupakan aturan kedua, yaitu makanan wijib higienis. Makanan Si Kecil makan harus bersih dari kontaminasi bakteri hingga parasit. 

Pertanyaannya, apakah ibu yakin makanan yang diasup anak sudah higienis? Jika ibu yang memasak sendiri makanan tersebut, tentu mudah menjawabnya. 

Tetapi, bagaimana dengan jajanan anak di sekolah? 

Bukan rahasia lagi, anak-anak di sekolah umumnya suka sekali jajan sembarangan tanpa memikirkan kebersihan dan kandungan makanan itu sendiri, namanya juga anak-anak. Betul, namanya juga anak-anak, tetapi bukan berarti orangtua “lepas tangan”. Oleh karena itu, kasihlah mereka edukasi mengenai bahaya dari jajan sembarangan. 

Bahan Berbahaya hingga Cemaran Logam Berat 

Menyoal jajanan berbahaya di sekolah, ada riset menarik yang bisa kita simak. 

Penyebab Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) jadi berbahaya karena disebabkan beberapa hal. Misalnya, pencemaran mikroba, bahan tambahan pangan yang berlebih, serta penggunaan bahan berbahaya. 

Dari pemeriksaan sampel pangan paling tidak memenuhi syarat secara terus menerus adalah minuman berwarna (sirup), minuman es, jelly (agar-agar), dan bakso. Karena, jajanan tersebut menggunakan bahan berbahaya yang digunakan untuk pangan, menggunakan bahan tambahan pangan melebihi batas, dan mengandung cemaran logam berat melebihi batas maksimal, serta kualitas mutu mikrobiologis yang tidak memenuhi syarat.

Apakah, yakin masih mau membiarkan anak Kecil jajan sembarangan di sekolah? 

Zat Berbahaya di Jajanan Anak

Jangan main-main kondisi di atas. Karena mengonsumsi yang tidak memenuhi syarat tersebut bisa mengakibatkan berbagai masalah, diantaranya saja diare atau tifus. 

1. Pengawet Formalin

Inilah yang paling berbahaya. Formalin yang sering ditemukan pada ikan, ayam, tahu, dan mie. Bahan pengawet mayat ini sering digunakan untuk membuat makanan jadi terlihat segar, awet, dan tidak mudah busuk. Padahal, menurut ahli formalin sangat berbahaya bagi kesehatan apalagi untuk dimakan. 

Jika terpapar secara kronis dan berulang-ulang bisa membuat sakit kepala, mual-mual, gangguan pernapasan, radang hidung kronis, hingga gangguan persarafan berupa susah tidur. Bahkan, formalin juga adalah zat beracun dan karsinogen yang bisa menyebabkan penyakit kanker. 

2. Zat pewarna

Kategori :