Resmi Diterima, Ambulance Padang Cahya Siap Beroperasi

AMBULANCE PEKON : Peratin Padangcahya Muzarni menerima penyerahan ambulance pekon dari pihak unit produksi. Foto Dok--
BALIKBUKIT - Akses layanan kesehatan di Pekon Padangcahya, Kecamatan Balikbukit, Kabupaten Lampung Barat kini semakin terbuka. Pemerintah pekon resmi akan segera mengoperasikan satu unit ambulance baru hasil pengadaan Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2025, yang akan siaga 24 jam untuk mengantar warga ke puskesmas atau rumah sakit.
Peratin Padangcahya Muzarni mengatakan, unit kendaraan ambulance ini telah resmi diterima oleh pemerintah pekon hari ini, Selasa (12/8/2025), dan ini menandakan bahwa kendaraan layanan kesehatan ini segera beroperasi.
“Alhamdulillah sudah serah terima dari dealer resmi ke pemerintah pekon, dan dalam waktu dekat akan segera beroperasi. Pengadaan armada layanan kesehatan ini lahir dari kebutuhan mendesak warga terhadap transportasi medis yang cepat. Selama ini, kalau ada warga yang sakit mendadak, apalagi di malam hari, sering terkendala kendaraan,” ujarnya
Pemerintah pekon menyiapkan layanan ambulans gratis berikut sopir khusus yang selalu standby. Armada ini akan mengantar pasien ke Puskesmas Rawat Inap Liwa atau ke rumah sakit rujukan, bahkan ke luar daerah jika dibutuhkan.
“Begitu ada panggilan darurat, sopir langsung berangkat. Target kami, tidak ada lagi warga yang terlambat mendapatkan pertolongan medis hanya karena akses transportasi,” tambah Muzarni.
Program ambulance pekon ini menjadi salah satu prioritas penggunaan Dana Desa 2025 selain pembangunan infrastruktur, pemberdayaan, dan penanggulangan stunting. Fokus di bidang kesehatan ini, kata Muzarni, adalah bentuk komitmen pemerintah pekon untuk menjadikan keselamatan warga sebagai prioritas utama.
Program ini melengkapi berbagai capaian penggunaan Dana Desa Pekon Padangcahya tahun 2025, di mana selain pengadaan ambulans, pemerintah pekon juga menjalankan sejumlah program pembangunan infrastruktur, pemberdayaan masyarakat, hingga penanggulangan stunting. Namun menurut Muzarni, sektor kesehatan menjadi prioritas karena langsung menyentuh kebutuhan dasar warga.
“Pembangunan fisik memang penting, tapi kesehatan adalah pondasi. Ambulans ini adalah investasi jangka panjang untuk keselamatan warga,” imbuhnya. (edi/lusiana)