BALIKBUKIT - Partai Keadilan Sejahtera (PKS), yang merupakan salah satu Partai Politik (Parpol) yang tergabung dalam Koalisi Lampung Barat Hebat Jilid II, pengusung bakal Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Hi. Parosil Mabsus, S.Pd., dan Drs. Mas Hasnurin, menyikapi munculnya Gerakan Pilih Kotak Kosong, yang digagas oleh Aktivis 98 yang juga mantan tenaga ahli Fraksi DPRD Lampung Barat, Anton Hilman, S.Si.
Sekretaris DPD PKS Lampung Barat yang juga anggota DPRD Lampung Barat Nopiadi, SIP., mengungkapkan, munculnya wacana gerakan kampanye pilih kotak kosong, harus dipikirkan secara matang oleh masyarakat khususnya yang punya hak pilih pada Pilkada 27 Nopember mendatang, baik untung dan ruginya.
"Menyikapi munculnya wacana gerakan kampanye pilih kotak kotak kosong, saya pikir harus kita sadari justru akan merugikan kita semua jika kotak kosong yg menang," ungkap Nopiadi.
Karena, lanjut dia, ketika kotak kosong menang, maka Bupati akan diisi oleh Penjabat (Pj) yang ditunjuk oleh pemerintah pusat atau provinsi selama 5 tahun berturut-turut. Masyarakat tidak tahu siapa orangnya dan ini justru tidak demokratis sangat merugikan.
"Untuk itu, saya menegaskan, mengajak masyarakat memilih kotak kosong adalah langkah yang salah. Sebab, jika kotak kosong yang menang, justru masyarakat sendiri yang dirugikan karena dipimpin penjabat yang tidak mereka pilih," ujarnya.
Ia juga menilai, mendorong masyarakat memilih kotak kosong itu adalah tidaklah tepat. Masyarakat harus diberi sosialisasi tentang resiko memilih kotak kosong.
Karena jika terjadi, masyarakat akan dirugikan dengan hadirnya penjabat yang tidak dipilih oleh mereka.
"Saya juga tidak sepakat jika ada anggapan khusus di Lambar bahwa dengan hanya satu paslon yang diusung pada Pilkada 2024 seolah ini desain politik tapi ini pilihan partai politik," ujarnya.
" Karena faktanya bukan jegal menjegal kandidat yang terjadi tapi memang tidak ada tokoh yang siap meyakinkan partai politik di Lambar untuk menjatuhkan pilihannya ke paslon lain," sambungnya.
Artinya, tegas Nopiadi, hanya Parosil Mabsus yang terbukti mampu menyakinkan seluruh parpol di Lambar untuk dipilih Pilkada 2024.
Selain itu kalau PKS jelas mengusung Parosil Mabsus dan Mad Hasnurin karena salah satu alasan programnya yang pro rakyat.
Ia menjelaskan, beberapa program dimaksud yakni seragam gratis, ambulan hebat, dan komitmen mendorong memberikan layanan gratis kesehatan semua faskes cukup pakai KTP.
"Intinya kita jangan khawatir dengan hanya ada satu Paslon bisa jadi ini memang kehendak masyarakat yang nantinya kita tunggu antusiasme mereka memilih Paslon di TPS 27 Nopember nanti bukan kotak kosong," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, menghadapi Pilkada serentak di Lampung Barat yang akan dihelat 27 November 2024 mendatang, seorang aktivis 98 Anton Hilman, S.Si., mendirikan Gerakan Pilih Kotak Kosong.
Gerakan ini, menurut Anton Hilman, tujuan gerakan ini adalah agar dalam Pilkada Lampung Barat ini adanya penyeimbang kandidat pasangan calon tunggal. Mengingat hanya ada satu bakal Paslon Bupati dan wakil bupati yang mendaftar di KPU. *