Hingga September, PBJT Tenaga Listrik Terealisasi Rp5 Miliar

ilustrasi Listrik Padam.--Foto Dok---

BALIKBUKIT - Pemkab Lampung Barat tahun ini menargetkan pendapatan asli daerah (PAD) bersumber dari pajak barang dan jasa tertentu (PBJT) tenaga listrik sebesar Rp7 miliar lebih

“PBJT Tenaga Listrik sudah terealisasi Rp5 miliar lebih dari target Rp7 miliar lebih atau 72.81 persen,” tegas Plt. Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Ir. Okmal, M.Si., Jumat 4 Oktober 2024.

Dijelaskannya, dengan adanya realisasi PAD bersumber dari PBJT sebesar Rp5 miliar lebih, itu artinya masih ada kekurangan sekitar Rp1 miliar lebih.  “Target PBJT tenaga listrik tahun ini mengalami kenaikan dibanding tahun lalu, namun kita tetap optimis akan tercapai target sebelum akhir Desember,” ujar dia.

Setiap tahun, lanjut dia, target pajak tenaga listrik cenderung mengalami peningkatan walaupun tidak terlalu signifikan, hal itu dikarenakan objek pendapatan dari tenaga listrik tersebut cukup potensial, serta tingginya penerimaan dari sektor pajak tenaga listrik juga didasari karena pola pembayarannya yang langsung dibayar oleh wajib pajak saat menyetor tagihan listrik bulanan, sehingga langsung terdata oleh pihak PLN. 

“Jadi pajak tersebut langsung di setor ke kas daerah. Untuk PAD yang bersumber dari pajak, PBJT tenaga listrik merupakan penyumbang PAD tertinggi, pungkas dia. (lusiana)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan