Cara Mudah Budidaya Tanaman Sawi Pada Polybag

Sistem penanaman sawi menggunakan Polybag. Foto-Net--

Radarlambar.bacakoran.co - Siapa yang tidak mengenai tanaman sawi? Salah satu tanaman jenis sayuran ini memiliki gizi yang cukup tinggi dan sangat baik untuk kesehatan. Salah satu cara untuk membudidayakan tanaman tersebut yakni dengan menggunakan polybag sebagai media tanam. Tentu cara tersebut sangat mudah, karena metode yang digunakan tidak terlalu rumit atau susah.

Anda hanya mengutamakan bibit yang unggul, selain itu metode penanaman yang tepat, serta pemeliharaan tanaman yang cukup. Langkah pertama untuk menanam sawi didalam polybag itu, terlebih dahulu harus menyiapkan bibit. Benih sawi unggul harus dalam kondisi baik dan berbentuk bulat, kecil-kecil, serta memiliki permukaan yang licin, mengkilap dan agak keras, dengan warna kulit benih coklat agak kehitaman.

Pemilihan bibit sawi itu sangat penting, agar hasil tanam nantinya berkualitas. Cara lain untuk menentukan benih biji sawi yang baik yakni dengan cara merendam bibit sebelum ditanam. Jika bibit sawi mengapung, maka bibit itu tidak layak dan sebaiknya jangan digunakan karena bibit sawi yang baik yaitu tenggelam saat biji sawi itu direndam.

Berikut ini merupakan langkah-langkah dalam budidaya tanaman sawi :

- Penyemaian benih sawi

 siapkan polybag dengan diamater sekitar 15 cm. Kemudian, masukkan tanah subur atau tanah yang sudah tercampur dengan kompos (tanah, sekam bakar, kotoran ayam) dengan perbandingan 1:1:1.

Biji sawi bisa langsung disemai setelah kondisi tanah yang sudah tercampur kompos didalam polybag itu sudah didiamkan sekitar 5 hari lebih (kondisi tanah sudah dingin dan siap ditanami), setiap polybag di isi sekitar 3-4 biji sawi. Lakukan penyiraman secara rutin setiap harinya. Saat benih mulai tumbuh dengan umur tanaman 14 hari setelah semai, maka benih bisa langsung di pindah tanah ke polybag yang lebih besar dengan catatan kondisi daun tanaman sawi itu sudah muncul sekitar 4-5 helai.

- Pemupukan

Tanaman sawi dapat di pupuk secara organik atau menggunakan pupuk kimia sesuai dengan yang direkomendasikan. Pemupukan bisa dilakukan satu kali dalam seminggu, seperti dalam penggunaan pupuk kimia yang memiliki kandungan NPK itu bisa dengan cara di kocor sesuai takaran.

- Metode Panen

Tanaman sawi  dapat dipanen saat usia tanam sekitar dua bulan, sesuai dengan kondisi tanaman tersebut. Pemanenan bisa dilakukan dengan mencabut seluruh bagian tanaman, atau juga dengan memotong pada bagian pangkal batang sawi.

Untuk diketahui, dalam pembudidayaan tanaman sawi itu juga tidak terlepas dari pencegahan terhadap serangan hama dan penyakit, serta pemeliharaan yang tepat hingga menghasilkan sawi yang berkualitas.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan