Menarik! Begini Cara Otak Mengatur Ingatan Pengalaman Hidup Kita seperti di Film-Film
Ekspresi menonton film. Foto/Net --
Radarlambar.bacakoran.co— Banyak dari kita lebih mudah mengingat momen-momen penting dalam hidup, sementara detail-detail kecil seringkali terlupakan. Pertanyaannya, bagaimana otak kita mengatur dan memproses ingatan ini?
Sebuah penelitian yang diterbitkan di Current Biology pada 3 Oktober 2024 mengungkap bahwa manusia memiliki kemampuan untuk memengaruhi pembentukan "adegan" di dalam otak berdasarkan pengalaman yang signifikan.
Pembentukan Adegan dalam Otak
Profesor psikologi dari Universitas Columbia, Christopher Baldassano, meneliti bagaimana otak membentuk batasan antara berbagai peristiwa sehari-hari. Misalnya, ketika kita berpindah dari satu lokasi ke lokasi lain, otak menciptakan atau beralih ke adegan baru. Proses ini dipengaruhi oleh pengalaman pribadi dan emosi individu, yang berarti bahwa tidak setiap perubahan lingkungan otomatis memunculkan segmen baru dalam memori.
Untuk mengeksplorasi hipotesis ini, Baldassano dan timnya menyusun 16 narasi audio yang menggambarkan berbagai situasi. Para relawan mendengarkan audio tersebut sambil menjalani pemindaian Functional Magnetic Resonance Imaging (fMRI) untuk mengamati aktivitas otak mereka.
Hasil penelitian menunjukkan adanya variasi individu dalam membayangkan narasi tersebut sebagai adegan di dalam otak. Setiap peserta menginterpretasikan adegan berdasarkan pengalaman mereka sendiri terhadap situasi yang disajikan.
"Kita memiliki kendali atas apa yang kita perhatikan dan yang kita ingat, Ini berarti kita masih bisa mengatur pengalaman kita sendiri," ujar David Clewett, asisten profesor psikologi di University of California, Los Angeles (UCLA), dalam wawancara dengan *Live Science*.
Tantangan dalam Pembentukan Adegan
Namun, tidak semua orang mampu dengan mudah menentukan adegan dalam otak mereka. Penelitian menemukan bahwa kondisi seperti gangguan stres pascatrauma, demensia, dan penuaan dapat menghambat proses ini.
Clewett menjelaskan bahwa kesulitan ini dapat diatasi melalui "perawatan memori," yang bertujuan untuk melatih otak dalam mengingat peristiwa jangka panjang. Salah satu metode yang disarankan adalah dengan fokus pada momen-momen penting yang bisa merangsang ingatan terkait peristiwa tersebut, sehingga membantu membentuk adegan di dalam pikiran.
"Dengan menggeser fokus ini, kita dapat mengubah cara otak membingkai cerita atau detail yang diingat," tambahnya.
Dengan pemahaman lebih lanjut tentang bagaimana otak kita menyimpan dan membentuk ingatan, diharapkan kita dapat mengatasi tantangan dalam proses ingatan dan meningkatkan kualitas pengalaman sehari-hari.(*)