Kesulitan Menanjak, Truk Mundur dan Tabrak Tiang Listrik
KECELAKAAN TUNGGAL: Kendaraan R6 jenis truk box mengalami kecelakaan tunggal di tanjakan Teba Pawoh, Pekon Lombok Selatan, Kecamatan Lumbok Seminung yang mundur dan menabrak tiang listrik hingga mengakibatkan pemadaman pada Sabtu 26 Oktober 2024. -Foto Dok---
LUMBOKSEMINUNG - Kecelakaan lalulintas (Lakalantas) tunggal dialami oleh kendaraan roda enam (R6) jenis truk box di tanjakan Pemangku Teba Pawoh, Pekon Lombok Selatan, Kecamatan Lumbok Seminung, pada Sabtu 26 oktober 2024 sore.
Truk yang melaju dari arah Lumbok menuju Sukau ini dilaporkan tidak kuat menanjak sampai akhirnya mundur tak terkendali dan bagian belakang truk menabrak tiang listrik PLN di tepi jalan hingga ambruk.
Menurut keterangan warga dilokasi, riyan menjelaskan ahwa truk tersebut melaju dengan kondisi penuh muatan saat mulai menaiki tanjakan pertama di kawasan Pemangku Teba Pawoh. Tanjakan ini terkenal di kalangan warga dan pengendara sebagai titik yang kerap menyulitkan pengemudi, terutama yang belum terbiasa melintasi jalur Lumbok-Sukau.
“Tanjakan ini memang dikenal berbahaya karena karena kemiringannya yang cukup tajam. Akibat kejadian ini tiang listrik PLN roboh dan kabel listrik yang terbentang putus,”terangnya.
Hal ini menyebabkan pasokan listrik terputus untuk seluruh kawasan Kecamatan Lumbok Seminung. Sejak pukul 14.00 WIB. Pihak PLN yang menerima laporan segera menurunkan tim ke lokasi untuk melakukan perbaikan dan berupaya memulihkan pasokan listrik.
Menanggapi hal tersebut, Pj Peratin Pekon Lombok Selatan Selamat mengimbau seluruh pengendara, terutama yang membawa kendaraan besar, untuk lebih berhati-hati saat melintasi tanjakan Pemangku Teba Pawoh. Jalur ini memiliki kemiringan yang cukup tajam dan sering kali menjadi titik rawan bagi pengemudi yang kurang familiar dengan kondisi jalan.
“Kami mengharapkan agar semua pengemudi yang melewati tanjakan ini lebih waspada, terutama bagi pengemudi truk atau kendaraan bermuatan berat. Pastikan kendaraan dalam kondisi prima, terutama pada sistem pengereman, untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan,” tandasnya.(edi/lusiana)