6 Jenis Minuman yang Bisa Tingkatkan Kolesterol

Reporter: Apriyanti |

Editor: Nopriadi |

Selasa , 05 Nov 2024 - 15:29

Minuman Berkafein (Kopi dan Teh Manis) secara berlebihan bisa tingkatkan kolesterol--Foto freepik--

Konsumsi alkohol secara berlebihan dapat memengaruhi kadar kolesterol dalam darah.

Alkohol meningkatkan produksi trigliserida (lemak dalam darah) dan dapat menyebabkan peningkatan kadar kolesterol jahat (LDL).

Selain itu, konsumsi alkohol yang berlebihan dapat merusak hati, organ yang berperan penting dalam metabolisme lemak dan kolesterol.

3. Minuman Berkafein (Kopi dan Teh Manis)

Minuman berkafein, seperti kopi atau teh manis, dapat memengaruhi kolesterol dalam tubuh, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan.

Kafein dapat meningkatkan produksi kolesterol pada sebagian orang, meskipun efeknya bervariasi antar individu. Selain itu, jika kopi atau teh dicampur dengan gula atau krim, ini juga dapat berkontribusi pada peningkatan kadar kolesterol jahat.

4. Minuman Energi

Minuman energi sering mengandung banyak gula, kafein, serta berbagai bahan kimia lain yang bisa meningkatkan kadar trigliserida dan kolesterol jahat (LDL) dalam darah.

Sering mengonsumsi minuman energi bisa memengaruhi metabolisme lemak dan menyebabkan peningkatan risiko penyakit jantung.

6 jenis minuman yang bisa tingkatkan kolesterol                            radarlambar.bacakoran.co - kolesterol adalah zat lemak yang ditemukan dalam tubuh dan sangat dibutuhkan untuk berbagai fungsi, seperti pembentukan sel-sel tubuh dan hormon.
 
namun kadar kolesterol yang terlalu tinggi, terutama kolesterol jahat (ldl), dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan masalah kesehatan lainnya. 
 
sementara pola makan yang sehat adalah kunci untuk mengelola kadar kolesterol, beberapa minuman tertentu dapat mempengaruhi kadar kolesterol dalam tubuh, baik secara langsung maupun tidak langsung.
 
berikut adalah enam jenis minuman yang dapat meningkatkan kolesterol:
 
1. minuman manis (soda, jus buah kemasan)
minuman manis yang mengandung banyak gula tambahan, seperti soda atau jus buah kemasan, dapat meningkatkan kadar kolesterol secara tidak langsung. 
 
konsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan penumpukan lemak dalam tubuh, yang berujung pada peningkatan kolesterol jahat (ldl) dan penurunan kolesterol baik (hdl). penurunan kadar hdl ini berisiko menyebabkan penyakit jantung.
 
2. minuman beralkohol
konsumsi alkohol secara berlebihan dapat memengaruhi kadar kolesterol dalam darah. 
alkohol meningkatkan produksi trigliserida (lemak dalam darah) dan dapat menyebabkan peningkatan kadar kolesterol jahat (ldl). 
 
selain itu, konsumsi alkohol yang berlebihan dapat merusak hati, organ yang berperan penting dalam metabolisme lemak dan kolesterol.
 
3. minuman berkafein (kopi dan teh manis)
minuman berkafein, seperti kopi atau teh manis, dapat memengaruhi kolesterol dalam tubuh, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan. 
 
kafein dapat meningkatkan produksi kolesterol pada sebagian orang, meskipun efeknya bervariasi antar individu. selain itu, jika kopi atau teh dicampur dengan gula atau krim, ini juga dapat berkontribusi pada peningkatan kadar kolesterol jahat.
 
4. minuman energi
minuman energi sering mengandung banyak gula, kafein, serta berbagai bahan kimia lain yang bisa meningkatkan kadar trigliserida dan kolesterol jahat (ldl) dalam darah. 
 
sering mengonsumsi minuman energi bisa memengaruhi metabolisme lemak dan menyebabkan peningkatan risiko penyakit jantung.
 
5. minuman bersoda diet (dengan pemanis buatan)
meskipun minuman bersoda diet tidak mengandung gula tambahan, pemanis buatan yang digunakan untuk memberikan rasa manis dapat memengaruhi kadar insulin dalam tubuh.
 
peningkatan kadar insulin ini dapat berujung pada peningkatan kadar kolesterol dan trigliserida, meskipun efeknya mungkin lebih ringan dibandingkan minuman manis biasa. oleh karena itu, meskipun rendah kalori, konsumsi soda diet sebaiknya tetap dibatasi.
 
6. minuman olahan berbasis susu (dengan lemak tinggi)
beberapa minuman berbasis susu, terutama yang mengandung lemak tinggi (seperti milkshake atau susu full cream), dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh. 
 
produk-produk ini sering mengandung lemak jenuh yang dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (ldl) dan mengurangi kadar kolesterol baik (hdl). untuk menjaga keseimbangan kolesterol, sebaiknya memilih susu rendah lemak atau alternatif susu nabati.
 
mengelola kolesterol bukan hanya tentang menghindari makanan berlemak, tetapi juga tentang memilih minuman yang mendukung kesehatan jantung. 
 
hindari minuman manis, alkohol berlebihan, dan minuman tinggi lemak serta gula. sebaliknya, konsumsi minuman yang lebih sehat, seperti air putih, teh hijau tanpa gula, atau jus buah segar tanpa tambahan pemanis, dapat membantu menjaga kadar kolesterol dalam tubuh tetap seimbang.(*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Lambar - Kamis, 20 Februari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan