Masyarakat Asahan Waysindi Masih Berharap Jaringan Listrik
Ilustrasi Jaringan Listrik PLN--
KARYAPENGGAWA – Masyarakat Pekon Asahan Waysindi, Kecamatan Karyapenggawa, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), hingga kini masih berharap ada pembangunan jaringan listrik di sejumlah pemangku di pekon setempat.
Peratin Asahan Waysindi, Ismadi, mengatakan terdapat 132 kepala keluarga (KK) yang mendiami tiga pemangku di Pekon asahan Waysindi hingga kini belum menikmati listrik dari negara.
“Sudah puluhan tahun masyarakat di tiga pemangku yakni pemangku Tumi, Heni Mandak dan Penanjung, padahal ada ratusan kepala keluarga di tiga pemangku itu yang juga layak menikmati listrik seperti daerah lain,” kata dia.
Dijelaskannya, keberadaan listrik sekarang merupakan kebutuhan mendasar bagi masyarakat, apalagi listrik dari PLN yang dinilai lebih hemat jika dibandingkan dengan sumber listrik lain.
“Masyarakat di tiga pemangku itu masih memaksimalkan keberadaan mesin turbin yang disiapkan secara swadaya oleh masyarakat, listrik dari turbin juga tidak bisa dimanfaatkan terus menerus apalagi kalau musim kemarau yang membuat pasokan air berkurang tidak bisa menggerakkan mesin turbin itu,” jelasnya.
Ditambahkannya, dengan adanya listrik dari PLN, maka biaya yang dikeluarkan masyarakat akan lebih murah, berbeda dengan biaya perawatan yang dikeluarkan untuk mesin turbin yang terbilang mahal.
“Kalau listrik PLN sudah masuk, sehingga masyarakat bisa memanfaatkannya setiap hari, paling tidak bisa dimanfaatkan jika memang terjadi gangguan dan harus dilakukan pemadaman,” terangnya.
Menurutnya, pihaknya sudah sering mengajukan ke Pemkab Pesbar agar dapat dilakukan pembangunan jaringan listrik menuju tiga pemangku itu. “Usulan sudah sering kita sampaikan, tapi sampai sekarang belum terealisasi, mudah-mudahan kedepan bisa dilaksanakan,” harapnya. (yogi/*)