China Siapkan Pameran Jet Tempur Siluman Terbaru dan Sistem Militer Canggih di Airshow Zhuhai
Jet Tempur Terbaru Milik China./Foto: Ilustrasi--
Radarlambar.Bacakoran.co - China akan menggelar pameran besar-besaran di ajang Airshow China 2024 yang berlangsung minggu ini di Zhuhai, sebuah kota di Provinsi Guangdong. Pameran ini akan menampilkan berbagai inovasi terbaru dalam teknologi militer dan dirgantara, termasuk jet tempur siluman terbaru dan drone tempur canggih. Event ini diperkirakan akan menjadi sorotan global, dengan para analis dan negara-negara pesaing mengamati dengan seksama perkembangan terbaru militer China.
Di antara sorotan utama adalah jet tempur J-35A, yang dirancang untuk menjadi pesawat tempur siluman generasi terbaru China. Desain J-35A, yang digambarkan sebagai pesawat tempur serbaguna berukuran sedang, sangat mirip dengan F-35 buatan Amerika Serikat, meskipun detail lebih lanjut mengenai kemampuan teknisnya masih terbatas. Para pakar militer percaya, meskipun China belum mengungkapkan semua informasi tentang pesawat ini, kepercayaan diri yang ditunjukkan oleh militer China dalam memperkenalkan J-35A pada pameran ini menunjukkan bahwa pesawat tersebut telah memasuki tahap pengujian terakhir.
Menurut Jamer Char, seorang pakar militer dari Universitas Teknologi Nanyang di Singapura, jika J-35A mulai beroperasi dalam waktu dekat, China akan menjadi satu-satunya negara di dunia selain AS yang memiliki dua jenis jet tempur siluman. "Ini bisa menjadi langkah besar bagi China untuk menguatkan posisi strategisnya di kancah militer global," ujar Char.
Selain itu, pameran ini juga akan memperkenalkan J-15T, jet tempur Angkatan Laut China yang dirancang untuk beroperasi di kapal induk terbaru mereka, Fujian. J-15T ini diperkirakan akan semakin memperkuat kemampuan proyeksi kekuatan China di perairan yang menjadi titik ketegangan, seperti Laut China Selatan.
Sistem Pertahanan Canggih
China juga akan menampilkan sistem rudal HQ-19, sebuah sistem permukaan-ke-udara canggih yang mampu mencegat rudal balistik dan kendaraan luncur hipersonik. Sistem ini menunjukkan kemajuan signifikan dalam pertahanan udara China, yang semakin meningkatkan kemampuan negara tersebut dalam menghadapi ancaman dari berbagai pihak, terutama di kawasan Asia-Pasifik.
Tahun Peringatan PLAAF ke-75
Tahun ini juga menandai peringatan 75 tahun berdirinya Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat (PLAAF), yang menjadi ajang untuk menampilkan capaian militer China dalam memperkuat angkatan udaranya. Modernisasi pesawat-pesawat tempur dan pengembangan teknologi canggih menjadi fokus utama Beijing dalam menghadapi tantangan dari negara-negara besar, termasuk Amerika Serikat dan negara-negara tetangga di kawasan yang rawan konflik, seperti Taiwan.