Miris! Siswa SD di BNS Ujian di Bawah Tenda Dalam Semak
Foto Dok--
BANDARNEGERI SUOH - Sejumlah siswa Sekolah Dasar (SD) Palang Merah, Pekon Bandar Agung, Kecamatan Bandar Negeri Suoh (BNS) Kabupaten Lampung Barat, terpaksa menggelar Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) tahun 2023 di bawah tenda di semak belukar yang ada di wilayah itu.
Hal ini dikarenakan akses internet di lingkungan sekolah setempat tidak ada, selain itu untuk bergabung dengan sekolah lainnya tidak memungkinkan mengingat jarak tempuh yang jauh.
Sehingga salah satu solusinya, ANBK yang dijadwalkan 23-26 Oktober 2023 digelar pada titik yang tersedia sinyal internet, yang kebetulan salah satu lahan belukar di wilayah itu menjadi titik yang bisa mengakses internet yang memungkinkan untuk terlaksananya ANBK.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung Barat Bulki, S.Pd, M.M., diwakili Kasi Kurikulum dan Penilaian Lediyawati, S.Kom., menyampaikan apresiasi pihaknya kepada siswa-siswi sekolah tersebut, dengan keterbatasan yang ada mampu melaksanakan ANBK tahun 2023, yang merupakan tahun kedua sekolah tersebut melaksanakan di lokasi yang sama.
”Alhamdulillah, meski harus digelar di tengah perkebunan kopi, namun tidak mengurangi semangat anak-anak di sekolah tersebut untuk mengikuti ANBK,” ungkap Lediyawati.
Sebenarnya, kata dia, sekolah tersebut secara fasilitas tidak ada kendala untuk melaksanakan ANBK di lingkungan sekolah sebagaimana sekolah lainnya di kabupaten setempat.
Untuk diketahui, ANBK merupakan program pembaharuan dari Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang diterapkan pada peserta sekolah dasar hingga menengah atas di tahun-tahun sebelumnya. Prosesnya diselenggarakan secara online dan semi-online.
ANBK dijadwalkan 23-26 Oktober 2023 untuk pelaksanaan gelombang I, dan 30 Oktober - 2 November 2023 untuk pelaksanaan gelombang II.
Dijelaskan untuk Lampung Barat, dari total jumlah SD negeri maupun swasta di kabupaten setempat yakni 216, sebanyak 9 sekolah diantaranya melaksanakan ANBK semi online. Selain itu, terdapat sejumlah sekolah yang tidak bisa melaksanakan ANBK secara mandiri, sehingga harus menumpang di sekolah lainnya.
Lediyawati merincikan, untuk Kecamatan Balikbukit sebanyak 24 sekolah melaksanakan secara mandiri, satu sekolah menumpang untuk ANBK online, dan tiga sekolah menumpang untuk melaksanakan ANBK semi online.
Kecamatan Bandarnegeri Suoh 13 sekolah melaksanakan secara mandiri, 7 sekolah melaksanakan menumpang, Kecamatan Airhitam 7 sekolah mandiri, Kecamatan Batubrak 11 sekolah mandiri dan dua sekolah menumpang. Kecamatan Batuketulis 8 sekolah mandiri satu sekolah menumpang, dua sekolah melaksanakan semi online dengan menumpang.
Kecamatan Belalau 4 sekolah mandiri dan satu 8 sekolah menumpang, Kecamatan Gedungsurian 7 sekolah mandiri dan 1 sekolah menumpang, Kecamatan Kebuntebu 10 sekolah mandiri dan 5 sekolah menumpang, Kecamatan Lumbokseminung 7 sekolah mandiri 1 sekolah menumpang, Kecamatan Pagardewa 10 sekolah mandiri 5 sekolah menumpang, dan untuk semi online satu sekolah mandiri dua sekolah menumpang.
Kecamatan Sekincau 9 sekolah mandiri 1 sekolah menumpang, Sukau 11 sekolah mandiri dan 8 sekolah menumpang, Kecamatan Sumberjaya 13 sekolah mandiri, Suoh 7 sekolah mandiri dan enam sekolah menumpang, kemudian satu sekolah melaksanakan semi online secara mandiri. Terakhir Kecamatan Waytenong 21 sekolah mandiri dan dua sekolah menumpang. (nopri/haris)