Penyebab Rasa Ngantuk Setelah Makan yang Sering Dialami

Radarlambar.bacakoran. co - Merasa mengantuk setelah makan adalah hal yang umum terjadi dan dialami oleh banyak orang. Walaupun kondisi ini biasanya tidak berbahaya, terkadang dapat mengganggu aktivitas dan menurunkan produktivitas.

Beberapa faktor utama yang menyebabkan rasa kantuk setelah makan antara lain adalah jenis makanan yang dikonsumsi, kebiasaan harian, dan kondisi kesehatan tertentu.

Faktor Utama Pemicu Kantuk Setelah Makan
Berikut adalah beberapa penyebab umum yang bisa menjelaskan rasa kantuk setelah makan:

1. Hormon dalam Proses Pencernaan

Jika kita makan maka makanan  yang kita makan akan dicerna  tubuh dan bisa melepaskan hormon seperti serotonin dan juga melatonin. Kedua hormon ini berkontribusi pada munculnya rasa kantuk setelah makan.

2. Perubahan Aliran Darah ke Otak

Setelah makan, sebagian besar darah mengalir ke sistem pencernaan untuk membantu mencerna makanan. Hal ini dapat menyebabkan pengurangan aliran darah dan oksigen ke otak, sehingga memicu rasa kantuk.

3. Kurang Tidur

Kurangnya waktu tidur dapat menyebabkan tubuh merasa lelah dan meningkatkan keinginan untuk makan lebih banyak. Akibatnya, rasa kantuk setelah makan menjadi lebih intens. Tidur yang cukup setiap malam, yaitu 7-9 jam, dapat membantu mengurangi gejala ini.

4. Kurangnya Aktivitas Fisik

Jarang berolahraga dapat menyebabkan tubuh cepat lelah, termasuk setelah makan. Rutin berolahraga, bahkan dengan aktivitas ringan seperti berjalan kaki atau yoga, dapat meningkatkan energi tubuh.

5. Masalah Kesehatan

Beberapa kondisi medis seperti diabetes, anemia, gangguan tiroid, atau sleep apnea dapat menyebabkan tubuh mudah lelah, termasuk rasa kantuk setelah makan. Jika  mengalami terus menerus rasa kantuk segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat.

Makanan dan Minuman yang Memicu Kantuk

Beberapa jenis makanan dapat memengaruhi tubuh sehingga memicu rasa kantuk lebih cepat, seperti:

* Makanan tinggi protein: Telur, ikan, keju, dan juga kedelai memiliki kandungan triptofan bida  meningkatkan produksi serotonin.

* Buah tertentu: Pisang dan ceri, misalnya, mengandung senyawa yang membuat tubuh lebih rileks.

* Teh herbal: Teh chamomile atau lavender memiliki efek menenangkan yang bisa menyebabkan kantuk.

* Minuman berenergi: Meski awalnya memberikan energi, kandungan gula tinggi dalam minuman ini bisa membuat Anda merasa lelah setelah efeknya hilang.

* Minuman beralkohol: Alkohol dapat memberikan efek rileks sesaat, tetapi mengganggu kualitas tidur secara keseluruhan.

Cara Mencegah Kantuk Setelah Makan
Jika Anda sering mengantuk setelah makan, beberapa langkah berikut dapat membantu:

* Pilih makanan dengan gizi seimbang

* Hindari makanan berat atau tinggi karbohidrat sederhana

* Tetap aktif secara fisik

* Perbaiki pola tidur

Rasa kantuk setelah makan adalah hal yang normal, tetapi bisa diminimalkan dengan mengubah pola makan dan gaya hidup. Jika rasa kantuk ini terjadi terlalu sering atau sangat mengganggu, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan tenaga medis untuk memastikan tidak ada masalah kesehatan yang mendasarinya.(*)