Jelang Akhir Tahun, DAK Non Fisik Terealisasi Rp124 Miliar
ilustrasi dak fisik--
BALIKBUKIT - Pendapatan daerah bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik di Kabupaten Lampung Barat telah terealisasi Rp124 miliar lebih.
Plt. Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Lampung Barat Sumadi, S.I.P, M.M., mengungkapkan bahwa pendapatan daerah bersumber dari DAK Non Fisik hingga November 2024 telah terealisasi sebesar Rp124 miliar lebih dari target Rp142 miliar lebih.
“DAK Non Fisik telah masuk ke kas daerah sebesar Rp124 miliar lebih atau 87,85 persen,” tegas Sumadi, Jumat 6 November 2024.
Dijelaskannya, realisasi DAK Non Fisik sebesar Rp124 miliar lebih itu, meliputi DAK Non Fisik BOS Reguler Rp36 miliar lebih (97,41%), tunjangan profesi guru PNSD Rp53 miliar lebih (80,00%), BOS Kinerja Rp1 miliar lebih (100%), Tamsil guru PNSD Rp895 juta lebih (80,00%), TKG PNSD Rp321 juta lebih (79,47%), serta DAK Non Fisik BOP PAUD Rp2 miliar lebih (98,96%).
Kemudian, BOP pendidikan kesetaraan Rp982 juta lebih (85,20%), DAK Non Fisik BOK Rp20 miliar lebih (93,31%), DAK Non Fisik BOKB Rp4 miliar lebih (93,00%) serta DAK Non Fisik-PK2UKM Rp514 juta (100%).
Selanjutnya, kata Sumadi, untuk DAK Non Fisik Dana Pelayanan Kepariwisataan telah terealisasi Rp1 miliar lebih (95,31%), DAK Non Fisik fasilitasi penanaman modal Rp400 juta (96,58%), DAK Non Fisik dana pelayanan perlindungan perempuan dan anak Rp268 juta lebih (66,07%), serta DAK Non Fisik dana pengembangan kapasitas kelembagaan sentra IKM Rp1 miliar lebih (89,73%)
Sementara khusus untuk DAK Non Fisik yang belum ada realisasinya yakni BOK KB-pengawasan obat dan makanan di target Rp364 juta lebih. “Kita berharap kepada perangkat daerah yang belum melakukan penyerapan anggaran DAK Non Fisik agar segera melakukan penyerapan, itu mengingat sebentar lagi tahun anggaran 2024 akan segera berakhir,” tutup dia. *