Harun Roni Pantau Penyaluran Beasiswa PIP Dikdasmen Aspirasi

WAYTENONG – Dalam agenda reses akhir tahun DPRD Lampung Barat (Lambar), Anggota Legislatif (Aleg) Daerah Pemilihan (Dapil) III dari Fraksi PKS, Harun Roni, memberikan perhatian khusus terhadap penyaluran Beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen).

Program aspirasi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini ditujukan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan dukungan biaya pendidikan.

Harun Roni menjelaskan, beasiswa PIP Dikdasmen bertujuan untuk meningkatkan akses pendidikan bagi anak usia 6 hingga 21 tahun. 

Program ini diharapkan mampu mendorong siswa menyelesaikan pendidikan hingga tingkat menengah sebagai bagian dari komitmen mendukung program wajib belajar 12 tahun.

“Kami ingin memastikan bantuan ini tepat sasaran dan benar-benar memberikan manfaat bagi mereka yang membutuhkan. Pendidikan adalah kunci masa depan bangsa, dan melalui program ini, kami berupaya menciptakan generasi yang cerdas dan berdaya saing,” tegas Harun.

Dalam kunjungannya ke Kecamatan Waytenong, Harun Roni memaparkan rincian alokasi beasiswa PIP Dikdasmen untuk tiga jenjang pendidikan. 

Sebanyak 37 siswa SD, 29 siswa SMP, dan 29 siswa SMA di wilayah tersebut menjadi penerima manfaat program ini. Adapun besaran bantuan yang diterima masing-masing siswa adalah SD Rp450.000, SMP Rp740.000, SMA Rp1.080.000. 

“Harapan kami, program ini tidak hanya menjadi aspirasi PKS, tetapi juga dapat diadopsi oleh semua partai politik sehingga lebih banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya,” tambah Harun.

Harun juga menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam mendukung pendidikan. Menurutnya, penyaluran beasiswa PIP Dikdasmen merupakan langkah nyata untuk meringankan beban orang tua, sekaligus memberikan peluang bagi generasi muda bangsa untuk meraih masa depan yang lebih baik.

“Setiap anak bangsa berhak mendapatkan akses pendidikan berkualitas. Mari bersama-sama menciptakan generasi penerus yang tidak hanya cerdas, tetapi juga mampu membawa perubahan bagi negeri ini,” tutup Harun. 

Program ini diharapkan terus berkembang agar semakin banyak siswa di Lampung Barat yang mendapatkan kesempatan menuntut ilmu tanpa kendala biaya.*